-->
logo

Solusi Spiritual Untuk Mengatasi Krisis Keuangan

Hot News

Hotline

Solusi Spiritual Untuk Mengatasi Krisis Keuangan

 

SKJENIUS.COM, JAKARTA.— Kondisi Ekonomi RI Makin Ngeri? Resesi Fix, Depresi di Depan Mata. Dari proyeksi pemerintah, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 dipastikan bakal minus. Artinya Indonesia masuk dalam situasi resesi, karena ekonomi kuartal II-2020 juga minus. Sementara itu, beberapa usaha mengalami penurunan penjualan barang atau jasa atau malah menghentikan operasi. PHK massal mulai melanda, maka pengangguran pun meningkat.


Tidak berlebihan jika banyak ahli ekonomi yang memprediksi bahwa perekonomian Indonesia dinilai tidak hanya resesi tapi bisa menuju ke arah depresi jika perekonomian masih belum bangkit. Bahkan, bukan mustahil Indonesia diambang krisis keuangan.


Karuan saja hal ini sangat mencemaskan karena resesi bisa menimbulkan banyak perubahan yang drastis serta ekplorasi banyak pilihan berkaitan dengan dengan karier, manajemen hidup, dan keuangan. Maka, perasaan khawatir pun hadir atas ketidakpastian kehidupan mendatang seputar relasi, karier, dan kehidupan sosial yang terjadi akibat resesi.


Pasalnya, Krisis keuangan bisa terjadi kepada siapa saja. Gaji tinggi tak lagi jaminan, khususnya bagi mereka yang tidak pandai mengelola uang dengan baik tentu rentan terkena krisis keuangan. Lalu, bagi mereka yang bergaji pas-pasan, kondisi mereka juga tak bisa dibilang aman secara finansial. Sebab, mereka masih harus berjuang mengelola pendapatannya agar tak terjebak utang yang bisa memicu terjadinya krisis keuangan.


Persoalannya adalah krisis keuangan dapat terjadi tiba-tiba’ apalagi di tengah situasi pandemi virus corona saat ini. Meskipun ekonomi terlihat mulai bangkit perlahan-lahan dengan penerapan new normal tapi angka penyebaran virus corona masih tinggi.


Lantas bagaimana dengan tugas pemerintah. Diberikan tugas untuk menyejahterakan rakyat? Semoga pemerintah tidak tinggal diam melihat kondisi  negara sedang karut marut. Konsep trias politika telah dianut oleh pemerintahan sehingga lebih memudahkan alur kerja petinggi lembaga, tetapi kembali lagi dari kesadaran setiap individu. Apakah asas kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dapat diimplementasikan dengan semestinya.


Sementara itu, menyoal krisis keuangan pribadi, Anda sebaiknya senantiasa waspada dan bersiap diri sebab situasi sulit ini bisa terjadi kapan saja. Kenali penyebab umum krisis finansial rumah tangga, antara lain kehilangan pekerjaan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), kebangkrutan usaha atau mengalami keadaan darurat medis.


Menyikapi hal ini, Anda tak perlu khawatir berlebihan. Cukup lakukan persiapan yang maksimal sehingga Anda bisa terhindar dari krisis finansial. Apa saja itu? Simak ulasan berikut sampai selesai. Semoga bermanfaat untuk kita semua.


 The Three Spiritual Principles that Give Us Strength in Times of Crisis


Di tengah krisis finansial, pribadi dan / atau kolektif, bagaimana Anda bisa mengubah kesadaran dan menghadapi badai?  Bagaimana Anda bisa menarik atau melindungi sumber daya keuangan dan bersiap menghadapi pergolakan di masa depan?  


Ajaran Islam dapat membantu kita menghindari sikap merusak diri sendiri seperti putus asa, lemah, dan egois.  Mereka juga dapat melindungi kita dari pengurangan manusia oleh masyarakat modern ke aspek material kita.  Lebih jauh, kearifan Islam, ketika diterapkan secara konsisten dalam hidup kita, membuat kita menjadi individu yang sangat kuat, dan kekuatan adalah yang kita butuhkan di saat-saat krisis, ketakutan, kehilangan, dan ketidakpastian ini.


Berikut adalah beberapa pendekatan spiritual yang selalu penting tetapi sangat dibutuhkan di saat-saat krisis:


Pertama : Perdalam keyakinan Anda dan tingkatkan Iman pada Kekuatan Yang Lebih Besar dan tujuan Anda yang lebih tinggi.  Menempatkan Allah sebagai yang Nomor Satu adalah polis asuransi terbaik-jaring pengaman tertinggi.  Prioritaskan apa yang penting dalam hidup Anda.  Anda akan menarik sumber daya yang Anda butuhkan untuk memenuhi tujuan jiwa Anda dan memberikan kontribusi Anda ke dunia yang lebih baik.  Berzikir untuk menenangkan ketakutan bawah sadar Anda, meminta solusi kreatif dan membuat keputusan keuangan yang lebih bijak.

 

Kedua : Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah narimo ing pangdum  (menerima keadaan yang ada). Anda juga harus bisa melihat dengan baik apa penyebab masalah yang sedang terjadi saat ini dan mengetahui seberapa parah kondisi yang sedang dialami. Tetap hadir pada saat ini.  Bahkan pakar keuangan terbaik pun tidak tahu apa yang akan terjadi pada ekonomi di masa depan, jadi pendekatan terbaik adalah tetap waspada dan terjaga di masa sekarang sehingga Anda bisa fleksibel dan merespons sesuai kebutuhan.  


Ketika ketakutan akan masa depan muncul, fokuskan niat Anda pada saat ini dan biarkan intuisi membimbing Anda. Krisis terkadang dapat membawa kejutan yang luar biasa dan perubahan yang sangat dibutuhkan yang merupakan berkah tersembunyi.


Ketiga : Seiring dengan itu, Anda pun membutuhkan seorang Konsultan Keuangan. Bukan hanya perusahaan besar, perusahaan rumahan atau UKM, perseorangan juga membutuhkan jasa konsultan keuangan agar bisa keluar dengan selamat dari krisis keuangan.


 Pada masa-masa sulit ini, kita perlu merancang kembali strategi untuk bangun lagi dari krisis agar dapat menyehatkan kembali cashflow kita. Pada kondisi yang demikian itulah dibutukan jasa konsultan keuangan  profesional dan independen untuk membantu perusahaan atau manajer untuk meraih maksud dan tujuan perusahaan dengan berbagai alternatif pemecahan pada bidang manajemen, bisnis dan keuangan, identifikasi, pembelajaran, pencarian potensi baru, juga penerapan sistem baru demi perubahan ke arah yang lebih baik. 


Syukur Atas Segala Rahmat dan Karunia-Nya


“Jangan menangis karena Anda tidak punya sepatu, sementara ada orang lain tidak punya kaki.”


Mengucap syukur adalah hal yang sederhana ketika kita merasa hidup kita berjalan baik, tetapi jauh lebih menantang ketika menghadapi penyakit, kesulitan keuangan, dan segala macam kerugian — termasuk mata pencaharian kita, ditemani orang yang kita cintai, dan semua aktivitas yang pernah diisi.  Sangat mudah untuk merasakan hati kita dipenuhi dengan rasa syukur ketika kita memikirkan semua orang dan berkah yang luar biasa dalam hidup kita, tetapi sedikit lebih menantang untuk benar-benar hidup dalam rasa syukur.  


Syukur jauh lebih dalam daripada ekspresi verbal atau emosional.  Kita dapat bercita-cita menjadikan rasa syukur sebagai cara hidup kita.  Nabi Muhammad (SAW) bersabda: "Orang-orang terbaik adalah orang-orang yang paling bermanfaat bagi umat manusia."


Seluruh hidup kita dapat diorientasikan dan berpusat pada rasa syukur, yang akan membawa kita banyak kegembiraan.  Karakter kita bisa menjadi lebih baik melalui aktualisasi rasa syukur. Maka, syukur sejati berarti menggunakan waktu, kemampuan, bakat, dan kekayaan kita dengan cara yang benar.  


Guru Mursyid kita, Allahyarham, Syaikh Inyiak Cubadak mengingatkan : “Bersyukur berarti menggunakan apa yang Allah telah berikan kepada kita dengan cara yang menyenangkan Dia, rasa tidak bersyukur adalah kebalikan dari ini, Anda juga tidak menggunakan apa yang telah diberikan kepada Anda atau menggunakannya dengan cara yang tidak diinginkan." 


 The Power of Prayer


Iman kita terhubung langsung dengan doa kita.  Do’a bisa memiliki banyak bentuk.  Faktanya, setiap pikiran yang kita miliki adalah do’a yang akhirnya terwujud dalam hidup kita.  Do’a dapat membantu kita mencapai hasil ajaib yang tidak akan pernah bisa kita capai sendiri.  Doa adalah percakapan kita dengan Allah dan apa yang kita minta, Dia akan berikan kepada kita.  Jika kita menginginkan kesembuhan, iman, perluasan spiritual, atau tujuan hidup, kita harus meminta kepada Allah. 


Do’a adalah inti ibadah, bisa dilakukan bersama-sama atau sendiri-sendiri. Semakin banyak orang berdoa maka semakin yakin do’a kita akan dikabulkan. Do'a adalah kekuatan orang beriman. Doa bisa menyelamatkan seseorang dan suatu bangsa dari bencana. Doa bisa mengubah takdir yang telah digariskan. 


Allah SWT berfirman, "Katakanlah: Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu  dari bencana di darat dan di laut yang kamu berdoa kepada-Nya dengan berendah diri dan dengan suara  yang lembut (dengan mengatakan), 'Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah  kami menjadi orang-orang yang bersyukur.'"(QS al-An'aam : 63).


Do’a yang disampaikan dengan penuh kesadaran bekerja secara ajaib karena apa yang kita fokuskan pada perhatian kita, secara sistematis, meluas dan menjadi kenyataan dalam hidup kita.  Kata-kata yang kita gunakan untuk berdo’a adalah cara untuk membangkitkan perasaan yang sesuai.  Kami berdoa dengan apa yang ada di hati kami.  Dan jika hati kita tidak berdo’a, hidup kita akan mencerminkan kekurangan ini dan akan menjadi hampa atau kacau.


The virtue of offering supplication in the last third of the night


“Jika matahari sudah terbenam, aku gembira dengan datangnya malam dan manusia tidur karena inilah saat hanya ada Allah dan aku.”


Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah Saw dan para sahabat selalu melaksanakan shalat tahajud. Shalat tahajud adalah shalat yang sangat mulia. Keajaiban melaksanakan shalat tahajud telah tercatat dalam alquran. Ada beberapa keajaiban shalat tahajud seperti berikut ini:


Saat Mustajab untuk Berdo’a : “Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ’Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku penuhi. Dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 1808)


Jalan mendapat tempat yang terpuji : “Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’:79)


Meraih kesehatan jasmani : “Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Wahana pendekatan diri pada Allah Swt, penghapus dosa, dan pengusir penyakit dari dalam tubuh.” (HR. At-Tarmidzi)


Marilah kita memohon petunjuk dan meminta pertolongan kepada Allah di sepertiga malam semoga kita bisa mengatasi krisis keuangan yang dihadapi. Seiring dengan itu, shalat Tahajjuf selain sebagai perwujudan ketundukan kita kepada Sang Pencipta, hal ini juga berguna untuk relaksasi dan hiburan ruhani yang memiliki peran dan pengaruh terhadap kejiwaan manusia untuk meredakan stres dan ketegangan. 


K.H.A.M Zamri Khadimullah menjelaskan dalam bukunya “Qiyamul Lail Power” bahwa dari sisi sains pengobatan, kita akan menghirup oksigen di atmosfer bumi sekitar pukul 03.00 hingga terbit matahari sehingga ketika menggerakkan otot-otot yang berada dalam tubuh kita maka akan membuat badan kita segar dan melancarkan aliran darah di tubuh kita. 


Maka sebaiknya, selesai melaksanakan Shalat Tahajud, berjalanlah sebentar keluar rumah, menikmati sejuknya udata, menghirup oksigen segar. Merasakan nikmatnya suasana sepertiga malam, seraya melihat langit, memandang bintang dan rembulan. Menatap langit bisa jadi sarana kita melepas lelah. Sekaligus mengagumi keindahannya yang dihiasi pancaran sinar bintang. Sehingga dapat menyegarkan pikiran dan menentramkan jiwa, lalu berdo’a : “Rabbana ma khalaqta hadza bathilan subhanaka faqina 'adzaban nar.”

Artinya, " Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa Neraka.” (QS. Ali Imran : 191).


Dari sisi logis, mungkin kita tidak mengerti bahwa perintah Allah itu mendatangkan kebaikan. Sesungguhnya sholat tahajud meneguhkan iman kita, jiwa kita, mental kita untuk menghadapi masalah hidup duniawi dan lain-lain. (az).




This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.