-->
logo

PERTOLONGAN ALLAH SANGAT DEKAT, JEMPUTLAH !!

Hot News

Hotline

PERTOLONGAN ALLAH SANGAT DEKAT, JEMPUTLAH !!

SKJENIUS.COM, Cikarang.— Saudaraku. Mungkin di antara kita, sering kali dihadapkan pada suatu masalah. Padahal, Kita merasa telah berusaha semaksimal mungkin namun masalah yang kita hadapi tidak kunjung juga terselesaikan?

Ketika segala usaha untuk mendapatkan kehidupan yang ‎lebih baik seolah menemui jalan buntu. Ada rasa lelah, gundah, gelisah, dan lain–lain. Dan berharap–harap datangnya pertolongan dari Allah-Rabb semesta alam Yang bersemayam di atas Arsy. Ketika itu, seseorang mungkin ‎bertanya-tanya dalam hatinya, kenapa semua ini terjadi? Kapan pertolongan ‎Allah akan datang?‎


Sesungguhnya hal itupun pernah dihadapi para Shahabat Rasulullah SAW dan Umat Islam yang bersama Beliau. Kondisi tersebut terjadi berkaitan dengan peristiwa Perang Ahzab. Ketika itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendapat berbagai kesulitan yang sangat hebat dan kepungan musuh yang sangat ketat. Sebagaimana peristiwa tersebut dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 214:


“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta goncangan jiwa (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.”


Pertanyaan dengan nada agak “menggugat” ketetapan Allah disertai ‎harapan akan datangnya pertolongan dari-Nya, ini menunjukkan betapa berat dan sulitnya situasi dan kondisi yang dihadapi umat ketika itu. Namun demikian ‎menurut Prof Nurcholis Majid dalam buku Pemerintahan yang Amanah, pernyataan tersebut pada hakekatnya juga menunjukkan wujud ketabahan yang luar biasa umat Islam ketika itu. Artinya dalam situasi yang penuh ketidakpastian seperti krisis atau apapun, umat diharapkan tetap mampu mempunyai kekuatan untuk menguasai dirinya sendiri dan masih berbuat. Sehingga segenap umat mampu menanggalkan keputusasaan.


Beliau menjabarkan, di balik firman Allah tersebut sesungguhnya ada pesan moral yang perlu diterapkan. Yakni manusia dianjurkan untuk tetap berbuat kebaikan meski dalam keadaan kritis sebab hanya dengan itu sajalah manusia dapat terselamatkan dari jurang krisis yang mendera. Pasalnya, kehidupan ini merupakan proses perjalanan panjang manusia, ‎lengkap dengan lika-liku serta pernak perniknya yang harus terus dijalani ‎dengan selalu memohon bimbingan serta petunjuk dari-Nya.‎


Hadirnya duka, derita, kesedihan, serta segala bentuk ujian dan cobaan ‎hanyalah sebuah cara Allah untuk mengingatkan manusia agar tidak terlena ‎dalam buaian suka, gembira, senang, serta berbagai bentuk kebahagiaan ‎lainnya. ‎ Dunia hanyalah tempat singgah kita, jangan sampai kita terlalu mencintai dunia sampai lupa dermaga akhir kehidupan kita, yaitu akhirat. Seimbangkan kehidupan di dunia dan di akhirat. Isilah tabungan kita dengan kebaikan, sehingga kelak di akhirat kita tinggal menikmati jerih payah kita di dunia. “Bekerjalah seperti kita akan hidup seribu tahun lagi, namun beribadahlah seperti kita akan mati satu hari kemudian.”


Bagaimana Caranya Agar Turun Pertolongan Allah ?


Jadi, apapun masalah yang kita hadapi, tentu ada solusinya, demikian juga setiap penyakit pasti ada obatnya. Sebesar apapun utang yang membelit Anda tentu ada jalan keluarnya. Yakinlah Pertolongan Allah itu dekat. Pasalnya, Allah akan senantiasa menolong setiap hamba-hamba-Nya yang meminta pertolongan-Nya.‎“...Ketahuilah olehmu, ‎sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.” (Q.S. Al-Baqarah: 214)‎. 


Berikut ini beberapa langkah yang perlu kita lakukan untuk menjemput turunnya pertolongan Allah :

  1. Bertobat. “Bersegeralah menuju ampunan dari Rabb-mu dan bersegeralah menuju Jannah yang luasnya seluas langit dan bumi.” (Q.S. Ali Imran : 133);
  2. Memohon Bimbingan dan Petunjuk-Nya.  Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati". (QS. Al-Baqarah : 38);
  3. Zikir (Ingat kepada Allah dan Bersyukur atas Karunia-Nya. “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al Baqarah : 153);
  4. Minta Tolonglah dengan Sabar dan Shalat. “Dan minta tolonglah dengan sabar dan sholat.” (Q.S al-Baqarah : 45);
  5. Berjihad di Jalan Allah, Membela Kaum tertindas. “Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”. (Muhammad : 7);
  6. Tingkatkan Ikhtiar dan Amal Shaleh. “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (An-Nahl: 97);
  7. Bersedekah. “Bentengilah harta-harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang sakit dengan sedekah, dan hadapilah gelombang bencana dengan doa dan tadharru’(dengan penuh pengharapan).” (HR. Tabrani).

Demikianlah beberapa langkah yang perlu kita lakukan dalam upaya menjemput pertolongan Allah. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Allah Bless You. Bismillah ! (az).








This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.