-->
logo

ZIARAH WALI : Menjemput Ruh Jihad Para Syuhada

Hot News

Hotline

ZIARAH WALI : Menjemput Ruh Jihad Para Syuhada

SKJENIUS.COM, KARAWANG.— Wabah Covid-19 menyadarkan kita semua, betapa rapuhnya kehidupan dan dan Besarnya Keajaiban Allah. Setidaknya telah terjadi 692.309 kematian dan 11.435.236 (11, 4 juta) pasien telah dinyatakan sembuh di berbagai belahan dunia. Dalam Tempo 7 Bulan saja, perekonomian yang bersandarkan rasionalitas dan materi semata telah babak belur diterjang prahara virus dari Cina itu. Pandemi Virus Corona Membuat 7 Negara Kapitalis Terperosok ke Jurang Resesi.


Demikian disampaikan, Direktur Pemasaran PT. Samudera Biru Line, Rosi Wibawa, S.Kom kepada wartawan selesai melaksanakan Ziarah ke Makam Waliyullah, KH Muhammad Nasir Abdullah yang dikenal juga dengan sebutan Kong Dul, dan Makam Wali Syaikh Quro di Karawang, Jawa Barat. “Kehidupan manusia memang tak bisa dipisahkan dari kematian yang bisa datang kapan saja, tetapi Keajaiban juga bisa datang tanpa pernah kita duga,” imbuhnya.


Karena itulah, kata Rosi setiap napas yang kita hirup adalah sesuatu yang harus disyukuri, begitu pula dengan kehidupan yang kita nikmati ini. “Satu diantara wujud Syukur kita terhadap kehidupan adalah melakukan Ziarah ke Makam Wali Allah. Kegiatan Ziarah Wali dapat meningkatkan ketaqwaan dengan selalu mengingat kematian, sehingga lebih giat dalam menjalankan ibadah,” ujar Rosi. 


Menurut Rosi yang juga adalah Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid Baiturrahman itu, Ziarah Wali adalah Eksistensi tradisi lokal cukup mewarnai secara signifikan terhadap keberadaan Islam yang lahir di tengah masyarakat yang berpegang teguh pada nilai-nilai tradisi.  “Tradisi ziarah yang menjadi amaliyah Jama’ah Majelis Dakwah Al-Hikmah itu dibangun atas dasar kesadaran teologis sekaligus atas dasar kesadaran sosio-kultural yang sudah menjadi bagian dalam sistem budaya masyarakat nusantara,” katanya.


Pada titik ini, kata Rosi Wibawa, ziarah makam wali tidak lagi dipandang sebatas pengamalan nilai religiusitas atau sebatas pengamalan nilai budaya, melainkan sebagai satu kesatuan yang dibangun atas dasar nilai keduanya.“Sebagai sebuah tradisi, Ziarah makam wali memiliki peran dan posisi strategis untuk dijadikan sebagai media Menjemput Ruh Jihad Para Syuhada yang cukup efektif khususnya di kalangan Ahlus Sunnah wal Jama’ah sebagai mayoritas masyarakat nusantara,” papar Direktur Pemasaran PT. Samudera Biru Line.


Rosi Wibawa menjelaskan, dengan berziarah, ke Makam KH. Muhammad Nasir Abdullah,

kita bisa meneladani semangat para waliyullah, juga menapaktilasi perjuangan beliau dalam Membela Kaum Tertindas, Menyantuni Yatim dan Dhu’afa serta Memberdayakan Masyarakat yang termarjinalkan dalam pembangunan. 


“Insya Allah dengan berziarah, kita bisa napak tilas perjalanan Waliyullah, Guru Mursid kita yang mendirikan Pesantren Nurul Amal dan menjadi Pelopor Gerakan Pembangunan Masyarakat Sejahtera di Nusantara. Diharapkan dengan adanya ziarah ini, akan meningkatkan Ghirah dan Semangat kita untuk melanjutkan perjuangan Beliau dalam meningkatkan kualitas hidup umat,” pungkas Rosi Wibawa. (az).



This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.