-->
logo

MDA CARE : Pentingnya Menumbuhkan Spiritualitas di Tengah Dunia Material yang Dilanda Resesi

Hot News

Hotline

MDA CARE : Pentingnya Menumbuhkan Spiritualitas di Tengah Dunia Material yang Dilanda Resesi

SKJENIUS.COM, Cikarang.-- IRONIS, Memang ! Betapa Tidak? Di dunia modern, meskipun teknologi dan pengetahuan meningkat, manusia lebih rentan terhadap depresi, dan konflik pikiran lainnya yang ditimbulkan oleh masalah sosial, pribadi dan ekonomi. 

Negatifitas di sekitar kita membuka jalan bagi banyak masalah psikologis yang berkembang menjadi penyakit serius dan terkadang bahkan menjadi alasan kematian seseorang. Apalagi, saat ini dunia sedang dilanda pandemi yang bukan saja mengancam keselamatan manusia, namun telah bertransformasi dari masalah kesehatan kepada krisis ekonomi global.

Karena itulah ketenangan pikiran sangat penting bagi manusia untuk menyadari pentingnya hidup dan melepaskan hal-hal negatif yang membayangi pikiran kita dan menghilangkan kebahagiaan yang kita mampu. Pasalnya, berbagai kekacauan, pandemi, resesi, bahkan krisis ekonomi yang menerjang dunia saat ini, membuat sangat sulit bagi orang untuk bertahan hidup tenang dan damai. 

Kita semua membutuhkan pelarian dari kekerasan yang ada dan rasa sakit di dunia.  Untuk mengatasi masalah tersebut, maka Jalan Spiritual adalah Solusi Terbaik atas berbagai problematika yang dihadapi manusia di seluruh dunia saat ini.

Insya Allah, melalui Jalan Spiritual, maka Pencerahan Ilahiyah masuk jauh ke dalam hati nurani kita dan melampaui pikiran dan ego kita untuk membantu mencapai kedamaian.  Pikiran spiritual mengalami kebahagiaan di tengah kegelapan.  Keresahan yang kita alami dikuasai oleh kedamaian abadi yang kita hambat saat mencapai harmoni.

Di dunia yang sedang menghadapi berbagai ketidakpastian saat ini, spiritualitas dapat menyembuhkan pikiran kita dan membebaskan kita dari dampak negatif akibat perubahan-perubahan dalam hidup. 

Pentingnya Mengetahui Makna Hidup dan Menyadari Tujuan Hidup

Kemudahan modern seperti peralatan elektronik, gadget, dan perkakas serta hiburan melalui televisi, majalah, dan web telah membuat kita cenderung membatasi perhatian kita terutama pada kebutuhan dan keinginan fisik.  Akibatnya, konsep harga diri dan makna diri kita menjadi kacau.  Bagaimana kita bisa mencapai keseimbangan antara aspek material dan spiritual dalam hidup kita?

Bertumbuh secara spiritual berarti melihat ke dalam. Introspeksi lebih dari sekadar mengingat hal-hal yang terjadi dalam satu hari, minggu, atau bulan.  Anda perlu melihat lebih dekat dan merefleksikan pikiran, perasaan, keyakinan, dan motivasi Anda.  Secara berkala memeriksa pengalaman Anda, keputusan yang Anda buat, hubungan yang Anda miliki, dan hal-hal yang Anda lakukan memberikan wawasan yang berguna tentang tujuan hidup Anda, tentang sifat baik yang harus Anda pertahankan dan sifat buruk yang harus Anda buang. 

Selain itu, ini memberi Anda petunjuk tentang cara bertindak, bereaksi, dan berperilaku di tengah situasi apa pun. Seperti keterampilan apa pun, introspeksi dapat dipelajari;  yang dibutuhkan hanyalah keberanian dan kemauan untuk mencari kebenaran yang ada di dalam diri Anda. 

Bertumbuh secara spiritual berarti mengembangkan potensi diri Anda secara maksimal. Untuk itu, perlu Anda sadari bahwa Agama dan sains memiliki pandangan berbeda tentang masalah jiwa manusia.  Agama memandang orang sebagai makhluk spiritual yang hidup sementara di Bumi, sedangkan sains memandang roh hanya sebagai salah satu dimensi individu. 

Maka, Penguasaan Diri adalah tema yang penting dalam ajaran Islam. Kebutuhan tubuh dikenali tetapi ditempatkan di bawah kebutuhan roh. Karena itulah, keyakinan, nilai, moralitas, aturan, pengalaman, dan perbuatan baik memberikan cetak biru untuk memastikan pertumbuhan makhluk spiritual.

Islam memandang bahwa pengembangan diri adalah sarana untuk beribadah kepada Allah. Karena itulah, bertumbuh secara spiritual berarti mencari makna dan tujuan hidup yang hakiki. Al-Qur'an menjelaskan bahwa tujuan hidup manusia adalah mengabdi kepada Pencipta segala sesuatu.

Kita tidak tahu arti hidup kita saat lahir;  tetapi kita memperoleh pengetahuan dan kebijaksanaan dari interaksi kita dengan orang-orang dan dari tindakan serta reaksi kita terhadap situasi yang kita hadapi. Saat kita menemukan makna ini, ada keyakinan dan nilai tertentu yang kita tolak dan tegaskan. 

Hidup kita memiliki tujuan.  Tujuan ini menggunakan semua potensi fisik, emosional, dan intelektual kita;  menopang kita selama masa-masa sulit;  dan memberi kita sesuatu untuk dinantikan — tujuan untuk dicapai, tujuan untuk dijangkau.  Seseorang tanpa tujuan atau makna seperti kapal yang hanyut di laut.

Tri Hita Karana: Tiga Penyebab Kebahagiaan

Bertumbuh secara spiritual berarti mengenali interkoneksi. Islam menekankan konsep keterkaitan kita dengan semua ciptaan, hidup dan mati.  Jadi kita menyebut orang lain "saudara dan saudari" meskipun tidak ada hubungan darah langsung (Hablum minan Nas).  Islampun menngatur bagaimana seharusnya kita bersikap kepada alam sekitar (Hablum min al-Bi'ah). Seiring dengan itu, Islam menegaskan pentingnya hubungan antara manusia dan Dzat yang lebih tinggi (Hablum Minallah).

Dalam Budaya Spiritual Nusantara, konsep interkoneksi ini disebut "Tri Hita Karana", artinya tiga penyebab kebahagiaan manusia. Karena itulah manusia harus menjalin hubungan harmonis dengan Sang Pencipta, selaras dengan sesama manusia dan seimbang dengan alam sekitar.

Sedangkan dalam Sains Islam Modern keterkaitan ini terlihat jelas dalam konsep ekologi, interaksi antara makhluk hidup dan makhluk tidak hidup.  Dalam psikologi, keterhubungan adalah karakteristik transendensi diri, kebutuhan manusia yang tertinggi. 

Mengenali hubungan Anda dengan semua hal membuat Anda lebih rendah hati dan menghormati orang, hewan, tumbuhan, dan hal-hal di alam.  Itu membuat Anda menghargai segala sesuatu di sekitar Anda.  Itu menggerakkan Anda untuk melampaui zona nyaman Anda dan menjangkau orang lain, dan menjadi pengelola semua hal lain di sekitar Anda.

Pertumbuhan adalah suatu proses sehingga tumbuh dalam semangat adalah perjumpaan sehari-hari.  Kami memenangkan beberapa, kami kehilangan beberapa, tetapi yang terpenting adalah kami belajar, dan dari pengetahuan ini, pertumbuhan spiritual lebih lanjut dimungkinkan.

Karena itulah, bagi banyak orang, adalah tantangan nyata untuk tumbuh dalam arti spiritual ketika kita terus-menerus dibombardir oleh media, iklan, dan banyak gangguan yang ditawarkan dunia modern, yang sulit bagi kebanyakan orang untuk meluangkan waktu untuk menjadi diri sendiri daripada  produk dari zaman modern saat ini.

Itulah sebabnya banyak manusia modern yang mengalami kekeringan spiritual. Mereka terasing dengan dirinya sendiri. Sehingg kehilangan makna hidup dan sama sekali tak tahu tujuan hidup. Inilah sebabnya banyak orang di masa kini hidupnya tak bahagia, sekalipun dalam limpahan harta. Na'udzubillahi min Dzalik!

Semoga tulisan ringkas ini bermanfaat bagi anda, terutama dalam hal pentingnya Mengetahui Makna Hidup dan Menyadari Tujuan Hidup yang Hakiki. Semoga Allah memberi kemudahan dan petunjuk serta bimbingan-Nya dalam segala bentuk pengabdian kita kepada-Nya. Aamiin. Yaa Rabbal 'Aalamin! (az).

This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.