-->
logo

KELUAR DARI KRISIS : Kiat Sukses mengatasi Kemelut Kehidupan dan Ekonomi

Hot News

Hotline

KELUAR DARI KRISIS : Kiat Sukses mengatasi Kemelut Kehidupan dan Ekonomi

 


SKJENIUS.COM, Cikarang.— PRIHATIN! Tahun 2020 adalah tahun yang kritis bagi rakyat Indonesia. Betapa tidak? Ekonomi yang GAGAL MEROKET makin ANJLOK dihantam badai yang sangat sempurna (perpect storm) Pandemi Covid-19.  Wabah corona yang berasal dari Wuhan, Cina ini telah memorak-porandakan segala sendi kehidupan mulai dari kesehatan, sosial, hingga ekonomi. Akhirnya, perekonomian Indonesia TERPURUK ke Jurang Resesi!


Sementara itu, sampai hari ini, Eskalasi Pandemi belum ada tanda-tanda akan mereda. Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah meski pandemi telah berjalan lebih dari delapan bulan. Berdasarkan data terbaru yang dirilis pemerintah, terlihat penularan virus corona masih terjadi dengan penambahan pasien di atas 3.000 orang dalam sehari.


Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Rabu (11/11/2020) memperlihatkan adanya 3.770 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 448.118 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.


Dengan demikian, Protol Kesehatan, Menjaga Jarak (social distancing), Menghindari Kerumunan dan PSBB sebagai upaya mengatasi penyebaran virus corona ini tetap di berlakukan. Padahal kesemuanya itu, memberi andil pada berkurangnya masyarakat beriteraksi sosial. Sehingga banyak usaha-usaha yang terdampak begitu juga perusahaan yang terpaksa mengurangi kapasitas produksinya. Bahkan, sudah banyak yang mem-PHK karyawannya. 


Kondisi ini tentu saja merisaukan banyak orang, terutama rakyat kecil. Sudah hampir delapan purnama, sebagian besar masyarakat hidup dalam kecemasan dan kesulitan ekonomi. Parahnya lagi, di tengah KEMELUT Kehidupan dan Ekonomi itu, Resesi Ekonomi datang menerjang. Kemungkinan besar gelombang PHK massal ini akan menyapu sejumlah kawasan secara merata dalam waktu dekat ini. Pengangguran akan bertambah dan Kemiskinan pun meningkat.


Sehubungan dengan hal tersebut di atas,  Majelis Dakwah Al-Hikmah (MDA) mengadakan Diskusi Bertajuk “KELUAR DARI KRISIS : Kiat Sukses mengatasi Kemelut Kehidupan dan Ekonomi,” pada Kamis malam Jumat, 12 November 2020. Dalam Diskusi Virtual via ZOOM yang dipandu Ketua Majelis Syura MDA, Kyai Ageng Malikaz Zaman itu, dikupas 5 Kiat Sukses dalam menyikapi Resesi Ekonomi di tengah Jepitan Pandemi corona


Kelima Kiat Sukses itu adalah sekaligus untuk menjawab Lima Pertanyaan yang diajukan peserta dalam diskusi tersebut, yaitu:

  1. Bagaimana mempersiapkan diri untuk menghadapi krisis yang terjadi?
  2. Jika terdampak krisis bagaimana cara keluar dari krisis?
  3. Bagaimana Menciptakan Peluang Bisnis di masa Pandemi ?
  4. Apa Korelasi Sedekah dengan Upaya Mengatasi Resesi Ekonomi dan Pandemi Corona?
  5. Apa Peran MDA Care dalam Melayani Umat dalam Perawatan dan Rehabilitasi Kesehatan Mental.

Tingkatkan Kekuatan Iman untuk Mengatasi Krisis


Menurut Kyai Ageng Khalifatullah Malikaz Zaman, dalam menghadapi Resesi Ekonomi di tengah Eskalasi Wabah Corona, kita setiap detik harus Meningkatkan Kekuatan Iman agar tidak stres, putus asa dan/atau tergelincir ke jalan maksiat/sesat. 


Seiring dengan itu kita harus banyak zikir, tafakkur dan refleksi diri. Sehingga kita bisa menyadari mengapa hal ini sampai terjadi dan kenapa kita terkena ataupun tidak kena dampaknya. Pasalnya, kita harus meyakini bahwa sesungguhnya Resesi di tengah Pandemi ini adalah Peringatan Allah untuk kita semua. Untuk perlu kita sadari bahwa

“tidak ada yang sia-sia” dalam perbuatan Allah.


Jadikan Resesi Ekonomi Sebagai Momentum Perubahan Pola Hidup, Sistem Ekonomi dan Cara Berbisnis


Sedangkan bagi mereka yang terkena dampak langsung dari resesi dan/atau pandemi ini, maka jadikanlah momentum untuk mengadakan perubahan dalam hidup dan menata ulang cara berbisnis agar sesuai dengan Petunjuk Allah. Jadi, kita perlu menyusun Rencana Strategis yang baru, baik dalam cara maupun jenis atau bidang bisnisnya agar dapat bertahan di tengah kemelut ekonomi ini. 


Sekaranglah saatnya kita memperbaiki Pola Hidup, Sistem Ekonomi dan Cara Berbisnis kita. Marilah! Kita kembali ke Jati Diri kita sebagai Umat Islam yang mewarisi Budaya Luhur Nusantara dengan melaksanakan pola hidup yang Berbudaya dan selaras dengan Kearifan Lokal di daerah kita masing-masing serta sesuai  dengan aturan Allah dalam Qur’an dan Sunnah secara kaaffah.


Yuk..! Kita kembangkan Sistem Ekonomi yang Berbasis Spiritualitas dan Kearifan Budaya Nusantara. Sekaranglah saatnya kita Keluar dari Krisis. Untuk itu, kita harus melepaskan diri dari cengkeraman Kapitalis yang memisahkan spiritualitas dari arena Ekonomi. Sehingga selama ini, sadar atau tidak kita telah terperangkap dalam sistem Ekonomi Kapitalis yang membuat kita rakus dan individualis yang mementingkan diri sendiri. Sehingga tanpa sadar kita telah mengekploitasi orang lain dengan upah sekecil-kecilnya untuk menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya.


Marilah kita Bertobat dari sistem Ekonomi dan berbisnis yang menjauhkan kita dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sekaranglah waktunya kita meninggalkan Riba. Ayo..! Kita jadikan Perusahaan kita menjadi Spiritual Company yang berbasiskan usaha bersama dan gotong royong


Spiritual company adalah penerapan nilai-nilai spiritual di dalam perusahaan. Penerapan nilai spiritual tidak hanya dilakukan dalam proses kerjanya, melainkan bersifat global di internal perusahaan, baik garis komando maupun garis koordinasi. 


Para pemimpin perusahaan atau pelaku bisnis perlu menyadari bahwa nilai-nilai spiritual akan memberikan dampak positif terhadap hasil kerja. Hal demikian dikarenakan orang-orang yang memiliki spiritual tinggi lebih menyadari terhadap tanggungjawabnya, sehingga ia akan lebih termotivasi  untuk mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik.


Jadilah Kreatif Ciptakan Peluang Bisnis!


Satu hal yang perlu kita sadari bahwa tengah tekanan ekonomi, kita tidak bisa menjalankan bisnis seperti biasanya (business as usual). Melainkan, gunakan kreativitas agar dapat bertahan. 


Maka, peranan Inovasi dan Kreativitas dalam Pengembangan Produk dan Jasa memegang peranan penting dalam mengembangkan bisnis. Berbagai kesuksesan wirausaha di dunia disebabkan oleh kreativitas dalam mengembangkan produk. 


Persaingan yang ketat dalam berwirausaha mendorong kita untuk memiliki kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut harus dilandasi cara berpikir yang maju, gagasan-gagasan baru yang berbeda dibandingkan produk-produk yang telah ada. 


Berbagai gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu dan memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha yang pada awalnya kelihatan mustahil. 


Pemikiran kreatif berasal dari kecerdasan spiritual Anda. Karena itulah aspek spiritual sangat berhubungan dengan Daya Kreatif seseorang. Spiritualitas terhubung dengan

Kreativitas karena spiritualitas Anda yang memandu pikiran kreatif Anda.  Spiritualitas, atau jiwa Anda, adalah sumber ide kreatif atau proses berpikir.


Jadi, bila kita ingin menjadi manusia kreatif, maka kita harus meningkatkan Kualitas Spiritual kita. Cara yang paling mudah, murah dan cepat untuk mengembangkan Kecerdasan Spiritual adalah dengan melaksanakan Teknik Zikir Nafas Al-Hikmah. Pada saat kita berzikir, berarti kita connecting dengan Allah. Pada saat itulah Allah akan memberi Pencerahan dengan Nama dan Sifat-Nya Yang Maha Kreatif.


Sedekah Menolak Wabah Mempercepat Datangnya Rezeki


Perlu kita sadari bahww setiap keselamatan yang terjadi  dalam menjalani hidup di dunia ini tidak lepas dari izin dan kasih sayang Allah. Maka sudah seharusnya kita sebagai makhluk selalu bersyukur dan melakukan ibadah dengan sebaik-baiknya. Memaksimalkan amalan-amalan yang dicintai Allah untuk meraih ridho dan kasih sayangnya.


Amalan sedekah adalah satu diantara amalan yang dicintai Allah. Sedekah memiliki banyak keutamaannya salah satunya nikmat keselamatan dunia dan akhirat.

Dalam hadits, Rasulullah menegaskan pentingnya sedekah :


”Bersegeralah kalian untuk mengeluarkan sedekah, karena sungguh bencana tak dapat melewati sedekah“ (HR Thabrani)


Sementara itu, dalam Sabda yang lain Rasulullah SAW mengingatkan: “Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.” 


Sahabat Ali KWJ berkata, “Pancing rezekimu dengan sedekah.”


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hendaklah kalian mempercepat datang-nya rejeki dengan sedekah.”

(H.R. Abu Dawud).


Bagi otak kita yang terbatas pasti tidak bisa memahami, bagaimana mungkin saat kondisi keuangan susah diharuskan bersedekah untuk memancing rezeki datang kembali dalam jumlah lebih banyak. Bukankah bersedekah artinya mengeluarkan uang, sementara untuk memenuhi kebutuhan saja susah? 


Disinilah perlunya kewajiban Muslim untuk mempercayai janji Allah, janji yang tidak pernah ingkar. Jika bersedekah, sekecil apapun akan di balas olehNya.

Sedekah membawa rezeki yang berlipat 700 kali. Perhatikan janji Allah pada ayat ini :


“Perumpaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang mengeluarkan nafkahnya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tipa butir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunianya) lagi Maha Mengetahui” (Al Baqarah : 261).


Kalau dilihat dari kacamata bisnis, inilah bisnis yang paling menguntungkan dan bebas rugi. Kalau bisnis dengan manusia pasti tetap ada potensi rugi, meskipun besar untungnya tapi tidak akan bisa menyaingi Zat yang Maha Memberi.


MDA Care Melayani Perawatan dan Rehabilitasi Kesehatan Mental


Alhamdulillah! Pandemi Corona Sadarkan Kita Betapa Pentingnya Mental Health & Spiritual Care. Pasalnya, Covid-19 Bukan Hanya Menyerang Fisik, Juga Merusak Mental. Beberapa gangguan mental yang kerap timbul dewasa ini misalnya mudah terbawa emosi, stres, cemas berlebihan, depresi, dan sebagainya. Jadi, pasien corona tidak hanya rentan terhadap dampak fisik penyakit yang dideritanya, mentalnya pun perlu perawatan. 


Kesehatan mental menjadi suatu hal penting bagi setiap manusia, terlebih dalam situasi di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Adanya pandemi corona ini menyadarkan kita semua bahwa jangan meremehkan kesehatan mental (mental health). Pasalnya, kesehatan mental menjadi hal penting karena memiliki peran besar terhadap tubuh yaitu menentukan kondisi fisik sehat atau tidak.


Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Majelis Dakwah Al-Hikmah meluncurkan Aplikasi MDA Care Hotline untuk menjawab kebutuhan kaum urban dalam memenuhi kebutuhan tanpa repot melangkahkan kaki keluar rumah. MDA Care Hotline adalah jasa konsultasi kesehatan dan pengobatan berbasis Spiritual Care. Insya Allah, MDA Care Siap Melayani umat yang ingin konsultasi, pengobatan dan perawatan serta Rehabilitasi Kesehatan Mental.


Demikianlah langkah yang perlu kita amalkan dalam upaya kita Keluar dari Krisis dan Kemelut Kehidupan yang dihadapi saat ini. Semoga Allah melindungi, membimbing dan memberkahi serta memberi kemudahan dalam setiap ucapan, gerak dan langkah kita untuk meningkatkan Kualitas Ibadah dan Kehidupan kita. Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin! (az).


This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.