-->
logo

DEWAN PERANCANG PARTAI NUSANTARA BERSATU SIAPKAN SKENARIO TATANAN EKONOMI INDONESIA BARU

Hot News

Hotline

DEWAN PERANCANG PARTAI NUSANTARA BERSATU SIAPKAN SKENARIO TATANAN EKONOMI INDONESIA BARU


Jakarta, SKJENIUS.COM.- Dampak yang paling terasa akibat wabah Covid-19 kepada negara kita adalah sisi ekonomi. Karena itu, harus ada tameng bagi APBN agar tidak menganggu kinerja ekonomi secara keseluruhan. Pasalnya, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Minus, Indonesia Diambang Krisis? Pandemi Covid-19 telah menghantam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi turun drastis dari 5,02% di 2019 menjadi 0,50% di 2020. Pandemi covid-19 juga berakibat bertambahnya angka pengangguran dan kemiskinan. Sehingga pemerintah diharuskan untuk melakukan pemulihan ekonomi yang cepat dan mencapai pertumbuhan yang tinggi. Kita tentu benar-benar tidak dapat meramalkan Masa Depan Indonesia dengan baik, namun kita dapat menyiapkan skenario terbaik dalam asumsi makro ekonomi Indonesia 2020. Persiapan itu perlu dilakukan agar kita lebih berhati-hati supaya tidak masuk dalam skenario terburuk.

Ini artinya, kita harus mengerahkan semua daya agar skenario terburuk ekonomi Indonesia tidak terjadi. Skenario ekonomi ini juga diperlukan guna mengantisipasi anjloknya perekonomian dunia akibat penyebaran virus Corona (Covid-19). Terkontraksinya pertumbuhan ekonomi global memang tidak dapat dielakkan lagi mengingat sejumlah lembaga internasional telah memperkirakan hal tersebut.  Untuk itulah, Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu berupaya merumuskan Strategi Pemulihan Ekonomi Era Pandemi dan Pasca Wabah Covid-19 dalam upaya membantu pemerintah Pemerintah Tangani Dampak Covid-19 serta guna meringankan masyarakat dan pelaku usaha menghadapi tekanan ekonomi yang makin berat ini.

Strategi Pemulihan Ekonomi Era Pandemi dan Pasca Wabah Covid-19 dirumuskan berdasarkan Sistem Ekonomi Pancasila atau disebut juga Sistem Ekonomi Spiritual Gotong Royong. Pasalnya, pandemi COVID-19 bukan hanya menciptakan krisis kesehatan, ekonomi, sosial, dan politik, namun juga menyebabkan krisis globalisasi akibat hantaman keras terhadap liberalisasi dan kapitalisme. Hal ini bisa menjadi peluang bagi Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan sumber daya alam melimpah untuk menegakkan kedaulatannya di bidang ekonomi melalui Sistem Ekonomi Pancasila. Sekaranglah waktunya Indonesia kembali kepada sistem ekonomi Pancasila. Sisten Ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang menerapkan nilai-nilai spiritual dan bermoral pancasila sebagai sumber referensi kegiatan dan kebijakan ekonomi. Artinya, ada lima sumber nilai dalam sistem perekonomian pancasila. Kita akan bahas satu persatu di sini.

Pertama, nilai Ketuhanan, artinya sistem ekonomi berjalan tanpa mengabaikan nilai agama dan etika. Kedua, nilai kemanusiaan, artinya sistem ekonomi mengedepankan prinsip humanis dan tidak eksploitatif. Ketiga, nilai persatuan, artinya kegiatan ekonomi dilakukan bersama-sama dengan mengedepankan asas kekeluargaan. Keempat, nilai musyawarah atau demokrasi, artinya prinsip ekonomi selaras dengan nilai-nilai demokrasi. Kelima, nilai keadilan, artinya pengelolaan sumberdaya ekonomi digunakan seadil-adilnya untuk kemakmuran rakyat.

Sebagai sebuah sistem ekonomi yang khas dan genuine, Ekonomi Pancasila dijabarkan dalam Pasal 33 UUD NRI 1945 sebagai perwujudan dari sila kelima Pancasila yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pandemi Covid-19, seharusnya menyadarkan kita semua bahwa para pendiri bangsa secara tegas merumuskan sistem perekonomian nasional Indonesia bukanlah sistem ekonomi sosialis, di mana negara menjadi dominan sebagai pelaku ekonomi. Bukan pula ekonomi kapitalis, di mana individu dan pasar menjadi dominan dalam menentukan perilaku ekonomi.

Sistem ekonomi kita adalah Ekonomi Pancasila, yakni pengelolaan ekonomi negara yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila, yang mengedepankan spiritualitas, religiusitas, humanitas, nasionalitas, demokrasi, dan keadilan sosial. Karena itulah, melalui pandemi corona virus, Allah mengingatkan bangsa Indonesia dan para pemimpinnya bahwa cara-cara mengelola perekonomian negara yang tidak sesuai dengan etika kehidupan berbangsa, dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan sosial dan melukai nilai keadilan sosial. (az).

This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.