Hadirkan Konsep Pariwisata Kreatif Berbasis Integrasi Potensi Lokal Desa, UNS Siap Bangkitkan Kembali Sektor Pariwisata

SKJENIUS.COM, Karanganyar.- Sekelompok mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) yang tergabung dalam Tim Kelompok Studi dan Penelitian (KSP) “Principium” melalui Program  Holistik Pemberdayaan dan Pembinaan Desa (PHP2D) melakukan pengabdian masyarakat dengan mengusung tema besar “Optimasi Pariwisata Kreatif Berbasis Integrasi Potensi Lokal Desa Puntukrejo Untuk Mewujudkan Sustainable Development Goals Desa”

Meskipun pandemi covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan dan memengaruhi keberlangsungan sektor pariwisata. Tim menyadari bahwa sektor pariwisata memerlukan perhatian penting karena sejatinya sektor inilah yang menyumbang Pedapatan Domestik Bruto (PDB) yang cukup besar bagi negara. Hal ini dapat dibuktikan dengan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB pada 2019 sebesar 4,7% menurun kontribusinya menjadi 4,1% pada 2020 dikarenakan pandemi covid-19.

“Kondisi inilah yang harus mampu dijadikan sebuah mementum sekaligus tantangan untuk dapat kembali menumbuhkan sektor pariwisata.” ujar ketua Tim PHP2D KSP “Principium” Muhammad Ainurrasyid Alfikri."

Melalui program pendanaan dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Tim PHP2D KSP “Principium” yang diketuai oleh Muhammad Ainurrasyid Alfikri berupaya menghadirkan konsep pariwisata kreatif yang mampu mengintegrasikan potensi lokal desa untuk menumbuhkan minat berwisata di era pandemi covid-19 serta mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang dimulai dari desa. 

Demi mewujudkan konsep dan gagasan tersebut, Tim PHP2D KSP “Principium” melakukan beberapa kegiatan dalam bentuk pengabdian masyarakat bersama mitra. Salah satunya dengan menggelar acara “Pelatihan Strategi Digital Marketing UMKM dalam Mendukung Pariwisata Kreatif Desa Puntukrejo dan Meningkatkan Daya Saing di Era Revolusi Industri 4.0” secara luring di Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Pada minggu (29/08/2021).

Kegiatan yang bertujuan meningkatkan pemahaman mitra UMKM berkenaan dengan strategi pemasaran, repackaging (pengemasan), dan penggunaan platform digital, diisi dengan pemaparan materi strategi marketing UMKM 4.0 oleh pemateri Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si, yang merupakan Dosen Prodi Agribisnis Sekolah Vokasi (SV) dan Kewirausahaan UNS sekaligus fasilitator Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi UMKM kreatif di Kabupaten Sragen, Hanif Alwan Mumtaz mahasiswa Fakultas Hukum UNS sekaligus anggota Tim PHP2D KSP “Principium” yang memiliki usaha online di digital marketplace, dan pelatihan fotografi produk UMKM serta pelatihan pembuatan kemasan kekinian yang dipandu oleh tim.

Acara yang dihadiri oleh 17 pelaku UMKM, perangkat desa, dan perwakilan BUMDes Krida Jaya Puntukrejo ini berjalan dengan lancar. Terlihat antusiasme pelaku UMKM saat adanya sesi tanya 

jawab dengan pemateri maupun tim pada sesi pelatihan. Drs. Suparno, Kepala Desa Puntukrejo mengucapkan rasa terimakasih kepada Tim PHP2D KSP “Principium” yang telah memilih Desa Puntukrejo sebagai lokasi untuk kegiatan pengabdian masyarakat dalam program pendanaan dari Ditjen Belmawa. 

“Saya berterimakasih kepada Tim PHP2D KSP “Principium” yang diketuai Mas Fikri beserta bapak pendamping karena sudah mau membantu pembangunan di desa ini untuk lebih maju dan berdikari ke depan. Demi kemajuan desa ini saya tidak ada tawar menawar dan akan menerima serta memfasilitasi pihak yang memberi bantuan kepada kami”. Ujar Beliau saat memberikan sambutan di acara pelatihan strategi digital marketing UMKM (29/08/2021)."

Tim yang didampingi oleh Dr. Muhammad Rustamaji, S.H., M.H. mengupayakan penciptaan suatu inovasi adventure (petualangan) dengan kolaborasi antara komunitas jeep dan kelompok UMKM Desa Puntukrejo menghadirkan program pariwisata yang disebut “UMKM Edutour”. UMKM edutour merupakan suatu wisata edukasi berkenaan dengan pengolahan produk lokal langsung di sentra produksi. Dengan adanya UMKM edutour ini, terwujudnya eksistensi UMKM dengan peran ganda sebagai sentra produksi dan destinasi wisata. Selain itu, mampu memberikan pengalaman empiris bagi wisatawan ketika berkunjung ke Desa Puntukrejo.

Selain itu, demi mencapai indikator keberhasilan program dalam hal perubahan fisik dan melibatkan pemberdayaan masyarakat desa. Tim PHP2D KSP “Principium” membangun spot dan atraksi rumah-rumah suku indian (kampung indian) di The Lawu Fresh (salah satu destinasi wisata desa). Hal ini dilakukan untuk menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke The Lawu Fresh. Adapun terkait pembangunan kampung indian sendiri, saat ini sedang berlangsung. Kampung indian nantinya merupakan bagian dari inovasi Educative and Creative Camping dengan konsep Indian Night yaitu suatu konsep berkemah dekat dengan alam dan menawarkan kemudahan amenitas di destinasi wisata.

Kemudian, harapan Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Krida Jaya Puntukrejo, Eko Joko Susilo S.I. Pust., melalui program pendanaan dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) ini diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan terhadap masyarakat Desa Puntukrejo dan meningkatkan kontribusi finansial sebagai bentuk income generating (pendapatan asli desa).

"Program apapun yang tujuannya untuk membangun desa ini sangat kami sambut dan kami siap untuk bersinergi bersama” kata Pak Eko, Ketua BUMDes Krida Jaya Puntukrejo dalam pernyataannya di acara sosialisasi rencana program Tim PHP2D KSP “Principium” (23/07/2021)."

Dosen Pendamping Tim PHP2D KSP “Principium” Dr. Muhammad Rustamaji, S.H., M.H, menyampaikan bahwa program ini merupakan ajang yang tepat untuk transfer ilmu dan pengaplikasian pembelajaran di masyarakat karena mahasiswa sebagai agen of change (agen perubahan) harus melihat dan mampu menyelesaikan problematika yang ada di masyarakat. Pungkas beliau dalam sambutan di acara pelatihan strategi digital marketing UMKM (29/08/2021). (khz).