-->
logo

Atasi Bencana, Biddokkes Polda Sumbar Bekali Wartawan Ilmu DVI

Hot News

Hotline

Atasi Bencana, Biddokkes Polda Sumbar Bekali Wartawan Ilmu DVI

 

SKJENIUS.COM, Padang.-- Disaster Victim Identification (DVI) merupakan prosedur untuk mengidentifikasi korban yang meninggal akibat bencana, dapat dipertanggungjawabkan secara sah oleh hukum dan ilmiah (UU No.24 Tahun 2007 mengenai Penanggulangan Bencana), serta mengacu pada Interpol DVI Guideline. Jelas Polda Sumbar melalui kabid Dokkesnya Kombes Pol drg.Lisda Canser.M.Biotech kepada surat Kabar Jenius.di lantai 4 polda sumbar.

Menurutnya,  Polda Sumbar terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam upaya penanganan bencana alam. “Negara kita diapit dua samudra yang luas dan dua benua serta dikeliling gunung-gunung. Kendati demikian, di bumi kita terdapat lempengan-lempengan akan bergeser dan bergerak membuat gempa bumi dan tsunami seperti di Aceh. Untuk itu, kita wajib mengantisipasi adanya bencana-bencana tersebut,” ujar.  Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M. Biotech dalam keterangan kepada Surat Kabar Jenius

Bencana dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebab bencana, diantaranya adalah bencana alam (seperti gempa dan tsunami), Bencana non-alam (seperti kebakaran gedung, wabah, nuklir) dan bencana sosial (seperti konflik sosial, teror). 

Namun, berdasarkan kepastian identifikasi para korban, bencana dibedakan menjadi dua jenis, yakni: open disaster yang merupakan bencana dengan kepastian identifikasi korban yang tinggi, Dan closed disaster yang merupakan bencana dengan kepastian identifikasi korban yang rendah. 

Saat keluarga korban lagi bersedih dan saya bisa melakukan identifikasi (jenazah), keluarga korban kemudian senang. Kalau keluarga mereka tidak bisa diindentifikasi, tentu akan bertambah sedih,” begitu ungkapan rasa suka Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M. Biotech.

Perwira menengah berpangkat tiga melati di pundaknya itu kini menjabat sebagai Kepala Bidang  Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Sumbar. Polwan satu ini telah menginjakkan kaki di Ranah Minang untuk bertugas sejak Januari 2021.

Sebelumnya, ibu tiga anak tersebut merupakan Kabid Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Mabes Polri. Lisda pernah memimpin operasi identifikasi para korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP pada 2018. 

Lisda Cancer punya pengalaman segudang. Mulai identifikasi korban Bom Bali I, tsunami Aceh, jatuhnya Sukhoi dan MH17 hingga QZ8501. (Mislinda)

This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.