-->
logo

Memulihkan Ekonomi Berbasis Upgrade Spiritual dan Kreativitas

Hot News

Hotline

Memulihkan Ekonomi Berbasis Upgrade Spiritual dan Kreativitas

SKJENIUS.COM, Jakarta.-- Prahara Corona Masih Mencemaskan. Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia masih berlanjut. Sampai sekarang, belum ada tanda-tanda melandai. Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 pada Rabu (19/8/2020), bertambah 1.902 sehingga totalnya menjadi 144.945 kasus. Bahkan, peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kawasan Bodebek terus terjadi. Karena itulah, PSBB Proporsional di Bodebek Diperpanjang Lagi Sampai 31 Agustus 2020. Keputusan perpanjangan PSBB proporsional Bodebek diselaraskan dengan kebijakan pemerintah DKI Jakarta yang memperpanjang PSBB transisi sampai 27 Agustus 2020.

Sementara itu, wabah corona juga memporak-porandakan perekonomian. Konsumsi Terpukul! Akibatnya, Ekonomi RI Minus 5,32% pada Kuartal 2. Jurang Resesi di depan mata? Karuan saja, kondisi yang tidak kondusif ini pun membuat Pengusaha Indonesia gundah lantaran prospek bisnis semakin meredup. Tekanan bertubi-tubi menghantam sektor bisnis. Ada sejumlah faktor yang membayangi perekonomian, mulai dari pelemahan ekonomi global, harga saham tak menentu, badai PHK menerjang, kesulitan keuangan individual dan virus corona pun belum diketahui kapan berakhirnya.

Sebagai, Konselor Bisnis dan Keuangan, saya banyak bertemu dengan pebisnis yang sangat terdampak oleh wabah covid-19 ini. Kalangan pengusaha blak-blakan, daya tahan bisnis mereka semakin buruk. Sejumlah sektor usaha yang terkena dampak ini adalah industri manufaktur, industri retail, wisata, perhotelan, penerbangan, dan lainnya. Karena itu, banyak Pengusaha Mulai Tumbang, Tutup Hotel, Stop Produksi, PHK massal pun terpaksa dilakukan.

Krisis ini nampaknya tidak akan berakhir dalam waktu yang cepat. Pengusaha harus benar-benar memonitor kondisi keuangan/cash flow-nya agar tetap bisa bertahan melalui masa krisis ini. Belum ada yang bisa menebak kapan tingkat konsumsi masyarakat dan perekonomian bisa bangkit kembali. Sehingga Muncul Pertanyaan dari kalangan pengusaha, "Masih Adakah Peluang Mengembangkan Bisnis di Tengah Kelesuan Perekonomian Akibat Pandemi Covid-19?"

Bismillahirrahmanirrahim. Melalui tulisan singkat ini, saya ingin menjawab pertanyaan di atas dan berbagi pengalaman saya sebagai, Counselor di Spiritual Business Consultant. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda. Sehingga kita semua terhindar dari Krisis Ekonomi yang berkepanjangan dan Mampu Menekan Risiko seminimal mungkin agar tidak hanya Survive, bahkan bisa Berkembang di tengah wabah yang mencemaskan ini.

Bangkit dari keterpurukan di masa pandemi tidaklah semudah yang dibayangkan. Pasalnya dampak ekonomi yang berasal dari pandemi COVID-19 lebih kompleks dibandingkan krisis yang pernah menimpa Indonesia pada tahun 1997-1998 dan 2008-2009. Karena itulah, di tengah keadaan seperti sekarang ini, kita harus punya cara yang kreatif dan inovatif untuk berjuang. Berusaha beradaptasi dengan kondisi dan mengubah haluan agar dapat terus bergerak ke depan.

Arti dari kata ‘kreatif’ sendiri adalah menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau menghubungkan hal-hal yang tadinya tidak berhubungan. Sedangkan arti dari kata ‘inovatif’ adalah menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi ada atau menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda. Hal-hal itulah yang sejatinya diperlukan para wirausahawan

Maka, perlu dipahami bahwa saat kita berbicara soal Kreativitas dan Inovasi berarti kita harus mengetahui bahwa tahap awal terjadinya proses kreatif dan inovatif itu mensyaratkan adanya orang, pribadi, yang yakin bahwa dirinya memiliki kekuatan (potensi) dalam dirinya. Kekuatan yang selama ini tersembunyi di dalam diri (Hidden Power) itulah yang harus dibangkitkan agar bisa bergerak (dari Potensi menjadi Kinetik).  Hidden Power inilah yang kami maksudkan sebagai Kekuatan Spiritual. Jadi proses kreatif dan inovatif itu sangat berkaitan erat dengan Kekuatan Spiritual seseorang.

Karena itulah seseorang harus menyadari bahwa sebagai manusia, kita dibentuk dari tubuh (body), pikiran (mind), emosi (emotions), jiwa (soul) dan ruh (spirit). Spiritualitas memberikan ekspresi bahwa ada sesuatu didalam diri kita; yang berkaitan dengan perasaan, dengan kekuatan yang datang dari dalam diri kita, dengan mengetahui diri terdalam kita. Spiritualitas merupakan sebuah istilah dimana banyak orang menginginkannya untuk dapat dimasukan kedalam kehidupan kita. Spiritualitas dapat merefleksikan nilai seperti memberikan kontribusi kepada umat manusia serta alam semesta.

Maka, peran spiritualitas sangat berperan penting bagi kehidupan kita baik terhadap kehidupan berkeluarga, beragama bahkan pada kehidupan kerja kita. Pasalnya, pada seseorang menganalisa suatu masalah, hendaknya tidak berhenti ketika hal-hal yang bersifat fisik, kasat mata semata. Namun dia harus mampu memahami dan menghayati pesan spiritual dibalik peristiwanya.Karena itulah, dia harus mempunyai  kecerdasan dalam aspek kerohanian, spiritual, kesadaran batiniyah, kemampuan melihat dengan mata batin atau hati nurni tentang ayat-ayat Allah, bukti kekuasaan dan kasih sayang-Nya, bisikan ilahiyah, pancaran taufik, hidayah dan cahaya-Nya, karunia yang diberikan-Nya; kesadaran akan kembali kepada-Nya.

Karena itulah seseorang yang ingin bangkit dari keterpurukan perlu melakukan upgrade spiritual. Sehingga dapat memicu kreativitas yang harusnya muncul di tengah pandemi Covid 19 ini. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka (QS. Ar-Ra’d : 11).

Dari peristiwa pandemi Covid 19  ini, menurut Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan/FTIK IAIN Purwokerto, Suwito NS,banyak hal yang dapat kita petik, di antaranya, Allah sebagai Rabbal 'Alamin hadir mengenalkan diri-Nya melalui makhluk yang sangat kecil (virus). Ini, secara spiritual harusnya menyadarkan kita sebagai makhluk yang berakal untuk dapat lebih memahami hukum alam ciptaan Allah ini bagian dari skenario-Nya bagi diri manusia untuk meningkatkan kapasitas spiritual kita. “Kita harus menyadari bahwa Allah sebagai Rabb sedang mendidik manusia melalui Covid 19 untuk selalu berinovasi dan melakukan hal canggih yang sebelumnya mungkin belum pernah terjadi. Ini pelajaran “ilmu ladunni” massif yang Allah berikan, yang ilmu ini biasanya diingini oleh santri-santri yang mondok di pesantren,” tegas Suwito NS.

Jadi, segeralah datang menghadapkan Jiwa, Rasa, Cipta dan Raga ke Hadhirat-Nya. Dia-lah Sumber Kreativitas dan Inovasi. Allah Memberi Petunjuk Kepada Siapa Yang Dikehendaki. Maka, Berserah Diri Pada Allah dan Mohon Ampunan serta Petunjuk-Nya supaya kita bisa keluar dari Kemelut Ekonomi dan Keuangan ini.

"Apabila Allāh menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allāh jadikan ia beramal.” Lalu para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud dijadikan dia beramal?” Maka Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Dibukakan untuknya amalan shalih sebelum meninggalnya sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridha kepadanya.” (HR. Ahmad).

Kami telah menyiapkan program yang dapat membantu Anda untuk melakukan Upgrade Spiritual. Dengan mengikuti program ini, Insya Allah Anda akan dapat Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi. Semoga Allah memberi kemudahan dan kelancaran dalam upaya kita meningkatkan Kualitas Kekuatan Spiritual kita.

Ikutilah Program Holistik Berbasiskan Kekuatan Spiritual Untuk Kesuksesan Hidup dan Kebebasan Finansial. Ayoo..Nyalakan Semangatmu. Lanjutkan Perjuanganmu Untuk Tetap Maju Bersama Kami!

SPIRITUAL BUSINESS CONSULTANT

Jl. Raya Sukamantri No.110, Cikarang, Jawa Barat

Contact Person :

Rosi Wibawa, S.Kom - 0895-0579-3048, Nita Yuliana,SE - 0852-1013-2089, Masrul Chan, S.Sos - 0812-8230-6109, Khairul Zamri, SH - 0812-9505-0587

 www.skjenius.com

Konsultasi melalui email : skjenius.com@gmail.com



 

 

This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.