-->
logo

I'TIKAF TRANSFORMATIF : Menjemput Solusi Ekonomi ke Langit !

Hot News

Hotline

I'TIKAF TRANSFORMATIF : Menjemput Solusi Ekonomi ke Langit !

SKJENIUS.COM, Jakarta.-- Alhamdulillah🙏 Di balik musibah Covid-19, ada Percikan Cahaya Ilahiyah mengirinya, sehingga pencerahan muncul yang menambah Kekuatan Iman, imunitas tubuh meningkat, fisik menjadi sangat energik, optimisme berlimpah, kreativitas muncul, medan energi yang meluas membentang rasa diri, dan emosi menjadi spektrum yang kuat dan kaya. Akibatnya dunia tampaknya ditransformasikan, mengungkapkan potensi yang selama tersembunyi.

Maha Benar Allah dengan Seluruh Petunjuk-Nya : "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi Ulul Albab (orang yang berakal cerdas)." (QS. 'Ali 'Imran : 190).

Ya..Ternyata Pandemi tidak hanya sebagai wabah atau musibah, tetapi juga "Pepeling" (Ayat-ayat Allah) atau cara Allah menegur manusia. Karena itu, Krisis Ekonomi saat ini hanya dapat diperbaiki jika rata-rata tingkat Kesadaran Spiritual rakyat meningkat. Sadar akan keberadaan Allah Yang Maha Kuasa. Sehingga dengan mendekatkan diri kepada-Nya, Insya Allah kita diberi-Nya kekuasaan, bukan hanya untuk mengatasi wabah corona dan terhindar dari jurang resesi, namun pandemi ini dapat kita jadikan momentum untuk Bangkit sebagai Bangsa yang Berdaulat secara Ekonomi.

Untuk itu, marilah kita pahami, Tiga Pesan Ilahiyah (Three Commandments) yang disampaikan melalui Prahara Corona ini, yaitu : Hindari Kerumunan (Social Distancing), Diam Diri (Stay at Home), Tutup Mulut dan Hidung (Cover your Mouth and Nose with a mask). Dengan Menghindari Kerumunan, kita bisa berhenti sejenak dari berbagai kesibukan dunia. Sehingga kita bisa berdiam diri (I'tikaf), saat menyepi. Dengan menutup mulut dan hidung, kita disuruh banyak mendenhar, sehingga akan mempertajam telinga batin kita. Sehingga saat sendiri dalam sunyi, kita akan lebih mudah mendengar Suara dan Petunjuk-Nya.

“... Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS Al Qashash: 56).

Jadi, segeralah menepi, carilah tempat yang nyaman dan sepi. I'tikaflah Tiga Hari di Masjid Baiturahman, Cikarang agar kita bisa mendapat solusi terbaik dari Langit. Sebagaimana hal tersebut pernah terjadi dalam kisah Ashabul Kahfi. Dalam keadaan yang tak menentu, karena diancam dan dikejar pasukan raja yang dzalim, ketujuh pemuda itu saling bertukar pikiran. Tiba-tiba datanglah ilham dari Allah SWT. Alquran surah al-Kahf ayat ke-16 mengabadikan momen tersebut:

“Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu.”

Berangkatlah mereka ke arah Gunung Naikhayus untuk menemukan gua tempat berlindung. Sesampainya di sana, tujuh pemuda itu mengangkat tangan untuk berdo’a. Allah SWT mengajarkan kepada Nabi SAW dan umat Islam tentang do’a tersebut,

“(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa, ‘Wahai Rabb kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)’ (QS. al-Kahf : 10).

Yakinlah, Kekuasaan Allah SWT terjadi begitu kita berada di dalam I'tikaf. Insya Allah, Dia akan memberikan solusi dan jalan keluar yang lebih baik yang tak disangka-sangka oleh hamba-Nya. Sebagaimana tersebut dijanjikan-Nya dalam Surat Ath-Thalaq : 2-3 yang berbunyi,

“Barang siapa bertakwa kepada Allah, maka Dia (Allah) akan memberikan jalan keluar baginya, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak ia sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia (Allah) telah menjadikan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu ”.

Menurut Dr. Harold Koenig, direktur Pusat Spiritualitas, Teologi, dan Kesehatan di Duke University, memperbanyak beribadah akan membuat seseorang menjadi nyaman dan tentram. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Jurnal National Cancer Institute Trusted Source menemukan bahwa orang yang hanya memilih terapi pengobatan alternatif, seperti beribadah di tempat sepi atau khusyuk, dapat mengurangi risiko penyakit kanker.

Maka, di tengah kondisi ketidakpastian dan kompleksitas permasalahan saat ini, i'tikaf menjadi solusi yang sangat menjanjikan. I’tikaf sesungguhnya adalah proses Transformasi Diri. Karena itulah, I'tikaf sangat bermanfaat bukan saja bagi pribadi, keluarga, tapi juga bagi masyarakat. Jadi, I'tikaf Sangat Penting dalam Strategi Pemulihan Ekonomi Masa Pandemi. (az).


This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.