-->
logo

Unggul Dalam Bisnis, Piawai Dalam Manajemen Keuangan

Hot News

Hotline

Unggul Dalam Bisnis, Piawai Dalam Manajemen Keuangan


Jakarta, SKJENIUS.COM.- Saudaraku  Tahukah Anda bahwa Keberhasilan sebuah perusahaan dapat terlihat dari kemampuan para pengelola atau pihak manajemen dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan peluang secara maksimal sehingga menghasilkan return (imbalan) sesuai yang diharapkan.

Merencanakan manajemen keuangan tentu sangat bermanfaat untuk mengarahkan dan mengendalikan keuangan (aliran kas) suatu perusahaan. Berdasarkan catatan kami di Spiritual Business Consultant atas berbagai keluhan para klien yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan bisnisnya, nampaknya kelemahan pengusaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia adalah dalam Pengelolaan Keuangan (Finance Management).

Padahal, sebagaimana kami sebutkan di awal tulisan di atas, bagi perusahaan kecil atau besar, baik yang menggunakan kredit mikro atau lainnya, sudah menjadi kewajiban agar pengelolaan keuangan perusahaan dijalankan dengan baik sehingga segala bentuk pinjaman yang dipakai di awal untuk modal bisa segera dilunasi. 

Selain itu, dengan mengelola keuangan secara benar akan membuat usaha semakin besar bahkan tak perlu lagi hutang untuk mendapatkan modal. Ada banyak kelebihan ketika menerapkan pengelolaan keuangan perusahaan secara benar.

Persoalan terbesar yang perlu disadari dan segera diperbaiki adalah Menentukan Porsi Keuangan. Porsi keuangan disini semacam membagi total pemasukan ke beberapa pos seperti membayar gaji, membayar hutang, membayar biaya operasional bahkan untuk ditabung. Jadi, tentukan berapa porsi yang akan dipakai untuk berbagai kebutuhan usaha Anda. Pembagian porsi ini harus disepakati di awal sehingga akan memudahkan pengelolaan keuangan saat tiba waktunya uang itu harus dibagi.

Sebagai contoh, Anda bisa menerapkan pola porsi dengan angka 30:30:30:10. Maksudnya, 30% digunakan untuk membayar gaji, 30% untuk biaya operasional bulan depan seperti bayar listrik, sewa, dan lain sebagainya. Kemudian 30% lagi bisa digunakan untuk pengembangan usaha agar semakin maju. Sedangkan 10% bisa dimasukkan ke buku tabungan Anda. Ini contoh sederhana yang bisa langsung Anda terapkan untuk membagi keuangan perusahaan secara tepat.

Persoalan kedua yang tak kalah pentingnya adalah Memisahkan uang pribadi dan uang perusahaan. Jangan menganggap remeh dengan mengatakan tidak apa-apa ketika Anda menggunakan uang perusahaan untuk kebutuhan pribadi atau menggunakan uang pribadi untuk keperluan usaha. Mencampuradukkan keduanya bisa berakibat besar karena akan mengganggu laju keuangan bisnis yang Anda jalankan. 

Selain itu, campuraduk ini akan menyulitkan pembukuan. Bahkan, Anda bisa saja mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi yang tidak direncanakan sehingga perusahaan kehilangan omset untuk sesuatu yang tidak jelas.

Ini penting untuk diperhatikan sekalipun banyak juga yang masih menyepelekannya dengan menganggap tidak masalah walau uang pribadi dan perusahan bercampur.

Jika Anda melakukan hal ini, maka bersiaplah untuk mengetahui bahwa keuangan perusahaan Anda tidak akan terkontrol. Bahkan hal ini bisa berakibat buruk pada akhirnya karena masalah tentang keuangan walau kecil tidak boleh dianggap remeh.

Sedangkan Hal yang Ketiga yang tak kalah penting dan perlu adalah menjadikan Zakat, Infaq dan Sedekah, Sebagai Instrumen dalam Manajemen Risiko dan Keberlanjutan Perusahaan.

Perlu Anda SADARI bahwa Suatu usaha tidak akan sukses apabila hanya mengandalkan aspek usahanya saja. Sebenarnya setiap kegiatan atau pekerjaan manusia sangat dipengaruhi oleh dua unsur yaitu aspek internal dan aspek eksternal.

Dari segi internal, satu diantaranya misalnya sedekah yang kita jalankan, adalah unsur ilahi yang tidak dapat dilogika kan oleh akal semata. Akan tetapi, keajaiban sedekah mampu memberikan pengaruh yang sangat besar dalam mewujudkan kesuksesan.

Sesungguhnya orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah mendapat balasan berlipat ganda:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Al Baqarah : 261)

Demikianlah beberapa ayat dalam Al Qur’an yang mengajarkan kepada manusia untuk bisa mendapatkan rezeki berlipat-ganda dan peruntungan dunia. Sebuah kalkulasi fantastis dan absolut. Fantastis karena mendatangkan hasil berlipat, absolut sebab dijanjikan oleh Allah, Rabb Yang Maha Pasti.

Allah Swt menjanjikan dalam kitab-Nya bahwa setiap kebaikan akan berbuah 10 kali hasil. “Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.” (QS. 6 : 160).

Akhirul Kalam yang tidak boleh dilewatkan adalah mengontrol arus laju kas (cashflow) agar tetap stabil. Arus kas merupakan pokok dari setiap metode pengelolaan keuangan perusahaan yang ada. Bahkan, untuk membuat dan memonitor arus kas perusahaan harus dilakukan secara professional.

Silahkan lakukan beberapa tips tersebut di atas sehingga Anda akan bisa mengelola keuangan perusahaan secara perlahan tapi pasti. Selain itu, tetap konsisten dan disiplin untuk tetap menjaga dan melakukan hal-hal atau tips diatas. Sehingga Anda UNGGUL dalam Bisnis dan PIAWAI dalam Manajemen Keuangan. (az).

This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.