-->
logo

Menyinergikan Zikir, Pikir Dan Ukir Dalam Gerakan Politik Umat Islam Menuju Tatanan Dunia Baru Indonesia

Hot News

Hotline

Menyinergikan Zikir, Pikir Dan Ukir Dalam Gerakan Politik Umat Islam Menuju Tatanan Dunia Baru Indonesia


Jakarta, SKJENIUS.COM.- Gerakan sosial, seperti protes, demonstrasi, dipicu oleh ketidakadilan baik secara politik, ekonomi, hukum, dan sebagainya, yang dirasakan sebagian warganegara. Oleh karena itu, Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu, Didorong untuk Siapkan Skenario Gerakan Politik Terbaik di Masa Depan. 

Demikian disampaikan Ketua Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu, KGPH Eko Gunarto Putro, SE, menjawab pertanyaan wartawan seputar Gerakan Politik Umat Islam di Bumi Nusantara Masa Depan. "Pasalnya, tugas penting politisi dan JIHAD KONSTITUSI saat ini selain mengikuti dan mengontrol dari dekat agenda pembangunan, juga merumuskan dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghadapi masa depan yang akan lebih kompleks," tambahnya.

Kanjeng Eko menegaskan, Umat Islam harus mengambil peran yang lebih maju untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Diingatkannya, sedari dini para Ulama dan Cendekiawan Muslim harus mempersiapkan skenario-skenario terbaik yang dapat diimplementasikan dalam pertarungan regional dan global di masa depan.

"Jadi, jangan hanya sibuk dan ramai di  Facebook,  Twitter, Media Online, dan sebagainya. Tapi harus terlibat aktif bersama umat, memberi solusi atas berbagai problem yang dihadapi masyarakat. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghadapi tantangan di masa depan,” katanya.

Untuk itu, menurut Kangjeng Eko, Umat Islam, terutama para politisi dan Cendekiawan Muslim yang bergabung dalam Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu harus mampu menyinergikan Kekuatan Zikir, Pikir dan Ukir dalam Gerakan Politik. "Melalui Zikir, kita mengakses Sumber Ilmu dan Petunjuk. Kemudian Petunjuk Allah itu kita olah dalam Tafakkur. Sehingga melahirkan sebuah skenario baru untuk Indonesia Maju ke Depan," tegas Kangjeng Eko.

Ketua Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu itu menjelaskan Zikir, selain suatu Ibadah dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah, sesungguhnya adalah proses mendapat Pencerahan dan petunjuk dari Allah. "Sedangkan Pikir adalah Proses mengolah petunjuk Allah itu menjadi suatu ide, gagasan, konsep, pemikiran yang baru agar rakyat Indonesia bisa mendapat jalan keluar dari masalah yang sedang kita hadapi saat ini," ujar Kangjeng Eko. 

Dengan demikian, kata Kanjeng Eko, Gerakan Politik Umat Islam Nusantara yang akan dikembangkan oleh Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu nantinya tidak sekadar Visi dan Misi, namun ide dan gagasan tersebut dapat diaplikasi dalam suatu karya nyata. "Itulah yang kita maksud dengan istilah Ukir. Trus Karyo Tataning Bumi (Trus Berkarya Membangun Bumi Nusantara ini) menuju Keadilan Sosial Untuk Seluruh Rakyat Indonesia," kata Kanjeng Eko. (az)

This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.