-->
logo

Integrasikan Energi Spiritual Ke Dalam Bisnis Agar Terhindar Dari Krisis Ekonomi

Hot News

Hotline

Integrasikan Energi Spiritual Ke Dalam Bisnis Agar Terhindar Dari Krisis Ekonomi


Jakarta, SKJENIUS.COM.- Masya Allah 🙏 Wabah Coronavirus menunjukkan kepada dunia betapa rapuhnya sistem ekonomi kapitalis yang berbasis riba seperti yang terjadi pada krisis keuangan global saat ini. Pandemi Covid-19 pun merontokkan Ekonomi China, sehingga mengalami Penurunan Terburuk Selama 50 Tahun.

Nampaknya, wabah virus dari Wuhan, Cina ini terus membuka kedok kebangkrutan model ekonomi negara-negara kapitalis dan sosialis komunis secara global. Bahkan, pengusaha Sandiaga Uno menegaskan, Pandemi Covid-19 Ini Jadi Pengingat Ekonomi Kita yang Terlalu Kapitalis. “Melalui pandemi ini, bisa jadi pengingat kita, mungkin ekonomi kita yang saat ini terlalu kapitalis yang pertumbuhannya dari dulu terus naik dan naik namun diakibatkan pandemi, pertumbuhannya malah tidak berkelanjutan,” tandasnya.


Sementara itu, kita pun dapat menyaksikan bagaimana Kekuatan pemilik bisnis spiritual selama COVID-19. Sehingga mereka tetap survive dan berkembang dengan memanfaatkan aspek spiritualitas sebagai sebuah daya untuk menggerakkan bisnis dan perekonomian. Prahara Covid-19 ini membuktikan bahwa prinsip ekonomi yang baik adalah ekonomi yang berkeadilan, ekonomi yang mampu memberikan keleluasaan serta kelonggaran kepada para usahawannya atau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Pandemi COVID-19 sedang menguji kapasitas kepemimpinan pemilik bisnis dan CEO di seluruh negara dan dunia. Krisis virus korona menghadirkan berbagai tantangan nyata bagi para pelaku usaha. Namun, di
saat yang sama, krisis ini membuka kesempatan untuk berubah dan mengejar jalur pertumbuhan yang berbeda untuk masa depan. Pandemi Virus Corona Dapat Mendorong Kepemimpinan Bisnis yang Berkelanjutan (Sustainable Business).

Dengan demikian, situasi yang dihadapi dunia ini memberikan kesaksian yang jelas bahwa memang ada kebutuhan untuk sistem alternatif di Arena Ekonomi dan Bisnis. Sistem itulah yang selama ini disebut Sistem Ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi yang berabasiskan Spiritualitas dan Semangat Gotong Royong. Karena ini, Sistem ini disebut juga Sistem Ekonomi Spiritual. Maka, Sistem Ekonomi Spiritual dapat dikatakan sebagai Prinsip dan Proses Kemakmuran Sejati (Spiritual Economics: The Principles and Process of True Prosperity).

Jadi, ketika pandemi Covid 19 menghapuskan penyakit kapitalisme dan mengubur harapan cina untuk menguasai dunia dengan perangkap jebakan utang (debt trap)
melalui program Belt and Road Initiative (BRI), maka pandemi Covid memberikan kesempatan emas bagi saya untuk menjelaskan bagaimana pentingnya Mengintegrasikan Energi Spiritual ke Dalam Bisnis di tengah merebaknya wabah coronavirus ini.

Mengapa saya berbicara tentang energi spiritual dalam kaitannya dengan Bisnis dan Krisis ekonomi global ? Karena terbukti bahwa energi seseorang adalah prasyarat untuk kebahagiaan hidup dan kesuksesan bisnis. Bila Anda tidak memiliki energi sukses,  maka kesuksesan tersebut hanya akan menjadi angan-angan belaka. Tidak berwujud menjadi kenyataan. Karena itulah, kita harus mengetahui Cara Menciptakan Energi Sukses dalam Diri

Insya Allah, sebagai seorang Spiritual Business Consultant yang berpengalaman selama 27 tahun, saya menyadari sepenuhnya bahwa untuk menjadi sukses, Anda harus “energik.” Namun, kita biasanya hanya memikirkan energi fisik. Padahal ada tiga jenis energi lain: mentalemosional dan spiritual.

Penelitian dan pengalaman serta uji coba oleh beberapa orang pengusaha, telah mengkonfirmasi hubungan antara spiritualitas dan kesuksesan serta antara spiritualitas dan ketahanan stres. Tetapi kita sering mengabaikan pentingnya energi spiritual karena kita bahkan tidak tahu apa itu sebenarnya.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, saya ingin mengajak Anda untuk menyadari bahwa bisnis sangat dipengaruhi oleh dua unsur yaitu aspek internal dan aspek eksternal.

Dari segi internal, satu diantaranya Kekuatan Spiritual atau disebut juga Energy Ilahiyah, hal ini adalah unsur Ilahiyah yang tidak dapat dilogika kan oleh akal semata. Akan tetapi, Kekuatan Energy Spiritual ini, mengikuti Hukum Potensi Murni (The Law of Pure Potentiality). Ketika kita sepenuhnya sadar bahwa diri kita memiliki salah satu potensi murni dari kekuatan Sang Pencipta, maka kita pun akan mampu menciptakan segala sesuatu dan memenuhi impian kita. 

Maka, keajaiban Spiritual Power ini  mampu memberikan pengaruh yang sangat besar dalam mewujudkan keberkahan daan keberlimpahan rezeki. Jadi, Energi spiritual ini sama besarnya dengan kekuatan akal yang mengkatalisasi semua yang lain. Namun sayangnya, kebanyakan manusia tidak menyadari akan adanya kekuatan spiritual dalam dirinya.

Menurut Guru Mursyid kita, Allahyarham Syaikh Inyiak Cubadak, kekuatan spiritual manusia bermula dari penanaman (peniupan) roh ketuhanan atau spirit ilahi ke dalam diri manusia (QS Shad [38]: 71-72), yang menyebabkan manusia menjadi makhluk yang unggul dan unik. Firman-Nya, "Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka, Mahasucilah Allah, Pencipta yang paling baik." (QS Almu'minun [23]: 14).

Jadi, ketika ada investasi yang kuat pada sisi spiritual dalam suatu organisasi atau perusahaan, maka ada perubahan transformatif yang signifikan dimungkinkan karena, tidak hanya orang peduli dengan pekerjaan dan perusahaan mereka, orang juga ingin berkontribusi di luar deskripsi pekerjaan mereka. 

Dengan demikian kekuatan spiritual tidak hanya berfungsi sebagai katalis untuk investasi lain, ia berfungsi sebagai sumber daya internal untuk memotivasi orang untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas untuk sebuah organisasi atau perusahaan. Ini pada gilirannya menciptakan energi dalam organisasi bersama dengan hasil positif yang mengikuti.

Karena itulah, menurut saya, semua pengusaha perlu merangkul spiritualitas. Sehingga kehidupan spiritualnya sepenuhnya terintegrasi dengan kehidupan bisnis mereka. Maka, mereka dapat mengandalkan Kekuatan Spiritual untuk membantu pertumbuhan Bisnis dan Manajemen Berkelanjutan. (Sustainable Management).

Yuk..Kita Ubah Keadaan, Taklukkan Krisis Ekonomi dan Keuangan serta Kembangkan Bisnis dengan Kekuatan Spiritual. Jadilah pemilik bisnis yang sukses di tengah Prahara Covid-19 yang belum tahu kapan berakhirnya. (az).

This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.