-->
logo

Nikmatnya Menyepi dari Rutinitas, Tamasya ke Dalam Jiwa

Hot News

Hotline

Nikmatnya Menyepi dari Rutinitas, Tamasya ke Dalam Jiwa

SKJENIUS.COM, Cikarang.-- Dalam dunia yang serba bergegas ini, kita acap lupa untuk duduk hening sejenak, melakukan proses zikir dan tafakur yang penuh keheningan. Kehidupan yang dinamis, tuntutan untuk cepat dan tepat, serta deadline yang menghantui baiknya jangan sampai menjadi alasan bagi manusia untuk menolak untuk berhenti, duduk, diam, mendinginkan pikiran, dan merenungi apa yang telah dilakukan.

Karena itu, pergilah menyepi disatu tempat yang hening, jauh dari keramaian, dalam suasana pagi atau sore, misalkan di hutan kecil, lalu duduklah disatu tempat hiruplah udara sedalam-dalamnya, sepuas-puasnya dan menghembuskannya dengan segala kelegaannya.

Betapa ada satu rasa sensasi damai yang tak terkira yang dirasakan oleh jiwa, segala beban pikiran dan tekanan pikiran yang ada selama ini ada, perlahan mulai terasa begitu ringan.

Ketika terus menikmati sensasi sepi dan hening ini dan terus menghirup menikmati udara dan menghembuskannya lagi perlahan terus dan terus.

Betapa sensasi damai itu semakin terus merasuk kedalam raga dan jiwa serasa begitu segar, lega, bebas, tenang dan damai. Betapa saat itu rasa syukur pada Ilahi menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan.

Rasa semangat, motivasi, optimis untuk kembali meniti lika-liku hidup, kembali bangkit menatap dunia dengan langkah pasti, serasa ada yang baru dalam diri.

Maka bila satu saat Anda ada waktu cobalah, sesekali menikmati hening untuk tenang jiwa. Rasakan betapa sensasi damai itu akan menenangkan seluruh alam pikiran dan jiwa.

Mendengar Bisikan Ilahiyah

Tak banyak orang mengerti bahwa dalam keheningan seseorang dapat mendengar bisikan-bisikan paling lembut dari lubuk hati yang terdalam. Bisikan Ilahiyah, sebuah bisikan tulus berasal dari “Rumah Allah” tempat Allah berbisik mesra kepada manusia. "Qalbu mukmin Baitullah. (Hati orang yang beriman itu adalah rumah ALLAH.” (Hadits Qudsy).

Qalbu adalah Singgasana Allah
Pusat kendali diri setiap manusia
Landasan penampakkan Al Haq
Ranah hamparan kasih rahmat-Nya

Ia adalah cerminan hakikat-Nya
Mikroskop nilai keluhuranNya
Wadah penampung kalam-Nya
Jaring penangkap isyarat-isyarat-Nya.
Sumber segala kebijaksanaan

Keheningan ialah suatu momen utama untuk menata jiwa kembali pada fitrahnya. Ialah waktu yang tepat untuk meredakan segala amarah, memaafkan perbuatan orang lain, menghapus dendam, dan mengikhlaskan segala sesuatu pada Penguasa Semesta Alam. Lillahita’ala!

Manfaat Menyepi untuk Kesehatan Lahir Batin

Keheningan menjadi kebutuhan baru pada kehidupan manusia modern. Rutinitas yang padat dan sibuknya lingkungan sosial, menjadi makanan sehari-hari. Tanpa disadari, hal itu berdampak bagi kesehatan psikologis dan fisik.

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atau World Health Organizations menyatakan polusi suara membawa pengaruh negatif bagi manusia. Jika kerap berada dalam suasana yang tidak hening dapat membawa resiko buruk bagi kesehatan.

Polusi suara mudah membuat seseorang menjadi stress dan tegang. Inilah yang terkadang menyebabkan orang mengalami gangguan pendengaran, tekanan darah meningkat dan serangan jantung yang tinggi. Itulah sebabnya perlunya keheningan dapat mengurangi stres dan ketegangan bagi kesehatan. Karena itulah kita perlu menyepi.

Saat menyepi, kita mempunyai momentum untuk mengambil sikap hening, dan mengintropeksi diri untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik. Dan ternyata, suasana hening membawa manfaat positif bagi kesehatan tubuh manusia, terutama kesehatan otak. Keheningan dapat mengurangi tekanan di otak maupun tubuh manusia dengan mengefektifkan kembali sirkulasi dan tekanan darah.

Keheningan dapat menyegarkan kembali otak kita. Suasana hening diyakini efektif membantu mengembalikan kemampuan berpikir, menambah kreativitas serta dapat menetralisir emosi di dalam diri kita. Keheningan juga dapat meregenerasi sel-sel otak. Studi kesehatan menjelaskan jika mengambil waktu setidaknya dua jam per hari dapat membantu pembentukan sel-sel otak yang baru di dalam hippocampus.

Guru Mursyid kita, Allahyarham KH. Abdurrahman Siregar dan para ahli menemukan bahwa aktivitas menyendiri bisa memiliki segudang manfaat sehat jika aktivitas ini dilakukan dengan cara yang tepat. Sesekali menyendiri, menyepi dan merenung akan membuat seseorang memiliki pikiran yang lebih tenang dan hati pun lebih damai.

Berikut ini merupakan 7 manfaat menyepi dari lingkungan sosial untuk kesehatan lahir batin!

  1. Mendapatkan Waktu Luang yang Cukup untuk Pengabdian kepada Ilahy dan Merenung secara Mendalam akan Kemuliaan Allah,
  2. Menghilangkan stres,
  3. Lebih Mengenal Diri Sendiri,
  4. Menjadi lebih fokus dan produktif,
  5. Lebih kreatif,
  6. Memperbaiki hubungan social,
  7. Menjadi lebih bahagia.

Maka, sekurangnya 3 hari dalam tempo 100 hari, sebaiknya kita menyepi. Ha ini adalah sebuah pilihan yang bijak. Aktivitas tersebut bisa membuat Anda merasakan beragam manfaat, khususnya untuk kesehatan fisik dan mental. (az).

This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.