-->
logo

Bagaimana Menjadi Pengusaha Tangguh di Tengah Jepitan Pandemi dan Tekanan Resesi Ekonomi?

Hot News

Hotline

Bagaimana Menjadi Pengusaha Tangguh di Tengah Jepitan Pandemi dan Tekanan Resesi Ekonomi?

SKJENIUS.COM, Jakarta.-- SUBHANALLAH! Setelah terperosok ke Jurang Resesi,  Perekonomian Indonesia pada kuartal IV-2020 diprediksi masih akan berada di zona negatif. Apalagi kontraksinya sangat dalam saat pandemi Covid-19 muncul di Indonesia. Sementara itu, Eskalasi Pandemi masih terus bertambah meningkat setiap hari. Tidak ada yang bisa memprediksi kapan akan mereda? 

Resesi Ekonomi di tengah Jepitan Pandemi Covid-19 ini memang suatu kondisi Extraordinary. Pasal, berbagai protokol kesehatan yang harus dipatuhi tentu saja menghambat pergerakan sosial. Hal ini berdampak pada melambatnya roda perekonomian masyarakat.

Kegiatan ekonomi akibat pembatasan aktivitas di luar rumah ini sangat dirasakan oleh masyarakat kelas bawah, termasuk para pedagang kecil. Banyak warung yang terpaksa tutup karena tidak ada pembeli yang datang. Mereka pikir, daripada rugi, lebih baik tidak jualan.

Karuan saja, banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terpukul pandemi corona. Sebagian besar omzet mereka turun lebih dari 30%. Padahal, sebelum ada pandemi, hampir seluruh UMKM dalam kondisi yang cukup baik. Kini, “56,8% di antaranya dalam kondisi buruk. Hanya 14,1% yang masih berada pada situasi yang baik,” demikian dikutip dari survei KIC yang dirilis Jumat (26/6).

Maka, mau tidak mau, para pengusaha UMKM Harus Segera Atur Strategi yang Jitu Agar Bisnis Bertahan. Kenali Tantangannya, Atasi Ancamannya. Sinergikan Kekuatan Spiritual dan Kecerdasan Intelektual Senyawakan dengan Kearifan Budaya Nusantara. Hadapi dengan tenang dan senantiasa berdo’a, mohon Petunjuk Allah. 

Pasalnya, hanya Allah yang bisa memberi Solusi Terbaik untuk menyelesaikan Masalah Nasional yang sedang kita hadapi saat ini. “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberi-nya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." (QS. Ath-Thalaq: 2-3).

Berikut ini, Spiritual Business Consultant berbagi 7 Tips Bisnis untuk seluruh pengusaha agar bisa survive dan berkembang di tengah Darurat Kesehatan dan Kemelut Ekonomi serta ancaman Krisis Global.

Silakan dibaca, dicermati dan dikritisi. Semoga bisa memberi Inspirasi dan Solusi untuk mengatasi Badai Ekonomi di tengah Jepitan Pandemi Covid-19 ini.

7 Business Tips for Every Entrepreneur to Survive COVID-19

"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran” (QS. Al ‘Ashr).

Dalam surat ini Allah ta’ala  menjelaskan bahwa seluruh manusia benar-benar berada dalam kerugian. Dia rugi baik dalam perdagangan, pekerjaan, maupun amal di dunia. Dia merugi di era sebelum pandemi, apalagi di tengah wabah corona dan resesi ekonomi.

Karena itulah, bagi seorang yang berakal apabila mendengar atau membaca surat ini, maka ia pasti akan berusaha untuk membebaskan dirinya dari kerugian dengan cara menghiasi diri dengan empat kriteria yang tersebut dalam surat ini, yaitu beriman, beramal shalih, saling menasehati agar menegakkan kebenaran (berdakwah) dan saling menasehati agar bersabar.

Jadi, sukses dalam berwirausaha, terutama saat terjadi pandemi, hampir tidak pernah terjadi secara kebetulan.  Sebaliknya, ini adalah hasil dari penentuan posisi yang cermat dan pemahaman yang tajam tentang konteks 'mikro' dan 'makro' dari usaha Anda. 

Mulailah dengan mempelajari bisnis yang berkembang dalam menghadapi krisis, dan pelajari apa yang mereka lakukan secara berbeda.

Berikut ini Tujuh Tips Sukses agar Anda Bisa Bertahan untuk Berkembang di tengah Prahara Corona dan Kesulitan Ekonomi saat ini:

1. Tingkatkan Kekuatan Iman.

Suka atau tidak suka, ada kalanya kita harus melalui masa-masa sulit. Sebagaimana kita alami bersama selama delapan bulan ini, bisnis merosot tajam diterjang wabah corona.  Keimanan memberi Anda harapan pada saat seperti itu.  Karena itulah pentingnya membangun kekuatan iman Anda. 

Keimanan memberi Anda Keyakinan bahwa Anda tidak sendiri.  Anda percaya bahwa ada Sang Pencipta Yang Maha Memegang Kendali.  Keyakinan ini memberi Anda kekuatan untuk terus maju.

2. Bertahan di Masa Sulit dengan Menggali Potensi Diri

Pada masa pandemi seperti ini, pastinya kita semua sedang merasakan pengalamn melakukan banyak hal secara daring. Nah, pada masa masa seperti ini kita juga bisa mengembangkan bakat-bakat kita yang mungkin terpendam selama ini.

Jadi, sesungguhnya masa pandemi ini, bisa menjadi momentum bagi sebagian besar entrepreneur untuk mengkreasikan dan mentransformasikan hidup serta usahanya lagi. Dan sekaranglah waktunya bagi Anda untuk menimbulkan bakat yang selama ini terpendam dalam diri Anda. 

Anda perlu mengenali lebih dalam apakah Anda merupakan orang yang mampu memecahkan suatu permasalahan dengan tepat dan cepat dan memiliki sikap kepemimpinan yang dibutuhkan dalam menjalankan pekerjaan.

Dari hal – hal tersebut, tentu akan lebih mudah bagi Anda untuk memilah mana saja potensi yang kurang dalam diri Anda dan selanjutnya Anda dapat mulai berusaha lebih keras untuk meningkatkan kualitas diri Anda.

3. Membangun Optimisme Meretas Belenggu Kegagalan

Hal selanjutnya yang harus ditanamkan dalam diri adalah jangan putus asa, apalagi mudah menyerah dengan keadaan. Yakinlah selalu ada peluang dalam setiap kesulitan. Sometimes the world needs a crisis: Turning challenges into opportunities.

Karena itulah, membangun Rasa Optimisme merupakan sebuah modal untuk bisa mencapai kesuksesan. Terutama untuk Anda pelaku bisnis yang terdampak wabah corona, rasa optimisme tersebut wajib untuk dipupuk agar bisa Meretas Belenggu Kegagalan. Sehingga

bisnis yang Anda kelola bisa meraih sukses di tengah jepitan pandemi dan ancaman resesi ekonomi.

4. Analisa Bisnis dan Identifikasi Tujuannya

Analisa bisnis merupakan proses evaluasi prospek ekonomi dan resiko perusahaan. hal tersebut meliputi analisis atas lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi keuangan dan kinerjanya. 

Karena itulah, pengusaha membutuhkan ketepatan analisa, termasuk soal pendapatan yang memperkirakan seberapa jauh bisnis dapat bertahan tanpa menggorbankan para pegawainya. Karena itulah, jangan ragu untuk melakukan peralihan konsep penjualan.

Aspek lingkungan juga mempengaruhi sikap manusia, mulai dari kebiasaan, ataupun potensi pasar yang mengubah secara drastis alur bisnis. Maka, kanal transaksi dapat diubah dengan memanfaatkan ruang digital, sebab transaksi tatap muka sudah tidak kompatibel lagi saat ini.

5. Take Risks and Improve Your Business Success 

Hidup secara Inheren berisiko. Karena itu, risiko tak dapat diceraikan dari kehidupan. Demikian juga dalam arena bisnis, justru Risiko itu berbanding lurus dengan rezeki. Mengambil risiko dapat membantu Anda memperluas wawasan dan mempelajari hal-hal baru.  It’s plain and simple – if you don’t take a lot of risk, you’re probably not going to have a lot of gain. 

Hanya ada satu risiko besar yang harus Anda hindari dengan cara apa pun, dan itu adalah risiko Tidak Melakukan Apa pun. Dengan demikian, Anda dapat mengukur peluang dengan tolok ukur yang sama yang mengukur risiko yang terlibat. Mereka datang bersama.

Tampaknya itu adalah Sunnatullah, tidak fleksibel dan tak terhindarkan, bahwa mereka yang tidak mau mengambil risiko tidak bisa jadi Pemenang! Maka, Satu-satunya cara untuk menemukan Kesejahteraan sejati adalah dengan mengambil risiko sepenuhnya dalam hidup. Karena dibalik risiko itu ada Rezeki.

6. Jadikan Sedekah Sebagai Instrumen dalam Manajemen Risiko.

Dalam bisnis, selalu ada beberapa elemen risiko.  Tidak peduli apa yang Anda lakukan, tidak peduli seberapa stabilnya, selalu ada kemungkinan akan terjadi kesalahan.  Hanya saja beberapa rencana bisnis lebih berisiko daripada yang lain, tetapi biasanya itulah yang paling menguntungkan.  Menghasilkan uang dan menjadi sukses adalah tentang mengetahui seberapa besar risiko yang harus diambil. You Can Do It!

Nah, dalam kaitan itulah penting dan perlunya menjadi Sedekah Sebagai Instrumen dalam Manajemen Risiko dalam perusahaan Anda. Pasalnya sedekah itu menolak bencana yang tidak kita inginkan. “Bersegeralah kalian untuk mengeluarkan sedekah, karena sungguh bencana tak dapat melewati sedekah“ (HR Thabrani)

Sedekah bukan saja menghindari bencana, tapi bencana tidak akan melewati jika ada orang-orang yang bersedekah. Kita memang tidak bisa memastikan sedekah yang mana dan sedekah apa saja yang bisa menghindarinya. Namun, sedekah tersebut bisa kita lakukan untuk agar bencana tak sedikit pun melewati kita

Semoga sedekah kita sedekah juga bisa bermanfaat untuk mencegah bala bencana di tengah pandemi saat ini, agar virus Covid-19 tidak kembali bersarang di tengah bumi. Semakin banyak sedekah yang kita berikan, mungkin akan semakin besar kemungkinan Allah akan mengabulkan harapan tersebut.

Pandemi ini adalah ujian bagi kita semuanya. Mungkin inilah saatnya kita bersedekah walaupun keadaan sedang terhimpit atau sedang dalam keadaan yang sulit. Namun janji Allah, bahwa sedekah bisa menjadi magnet rezeki kita dan balasan kebaikan yang berlipat ganda.

"Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya" (QS. Saba' 39).

Ingatlah, bahwa Allah tidak menilai sedekah dari banyaknya, tapi dari kualitas amalan yang kita lakukan.

7. Menyusun Rencana Strategi Kreatif untuk Mengatasi Ancaman Pandemi dan Resesi Ekonomi

Dalam mengembang bisnis Anda sebagai pelaku UMKM, di tengah Kemelut Ekonomi dan Keuangan ini, tentu saja sangat membutuhkan suatu rencana strategi bisnis yang  kreatif untuk mendatangkan penjualan perusahaan.

Bertahan untuk Berkembang, inilah strategi bisnis yang tepat dalam upaya mengatasi ancaman pandemi di tengah jepitan resesi ekonomi. Maka, Anda harus siap dengan strategi bisnis yang jitu. Karena itulah, Anda membutuhkan rencana strategis yang terperinci untuk menghadapi persaingan dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu di tengah ancaman krisis ekonomi global saat ini.

Perencanaan strategis  (strategic planning) adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini.

Menurut Lorange, 1980, perencanaan strategis secara eksplisit berhubungan dengan manajemen perubahan dengan kegiatan yang mencakup serangkaian proses dari inovasi dan mengubah perusahaan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa rencana strategis merupakan acuan dasar untuk menentukan strategi dilakukan oleh perusahaan untuk mengelola kondisi saat ini agar dapat melakukan proyeksi kondisi pada masa yang akan datang.

Dengan begitu sebelum Anda menentukan strategi apa yang cocok untuk rencana strategis ke depan, Anda bisa juga mempelajari langkah menentukan segmen pasar produk yang akan Anda jual. Dan memahami marketing communication guna membuat produk Anda menjadi semenarik mungkin.

Demikianlah, 7 Business Tips for Every Entrepreneur to Survive COVID-19. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin bertransformasi menjadi Pengusaha Tangguh di Tengah Kemelut Ekonomi dan Keuangan ini.

Selamat Merumuskan dan Menyusun Rencana Strategis Perusahaan Anda yang Kreatif dan Inovatif untuk Meretas Belenggu Kegagalan dan Meraih Sukses di tengah Darurat Kesehatan dan Kemelut Ekonomi dan Keuangan ini.  Semoga Sukses Selalu. Good Luck! (az).

 

SPIRITUAL BUSINESS CONSULTANT

Spiritual Business Consultant memberikan layanan Konsultasi dan Bimbingan Manajemen Risiko bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan layanan dalam bentuk :

  1. Konseling manajemen risiko profesional;
  2. Penggunaan waktu dan sumber daya secara efisien;
  3. Sudut pandang berorientasi klien;
  4. Pendekatan yang berfokus pada hasil;
  5. Objektivitas;
  6.  Fleksibilitas waktu dan biaya;
  7.  Zakat sebagai Instrument Penyangga Risiko.

Atas nama para profesional yang berafiliasi dengan Spiritual Business Consultant; Saya mengundang Anda untuk menghubungi kami, Semoga kami dapat memberikan informasi lebih lanjut atau dapat membantu Anda.

Jika Anda memerlukan Audit Perusahaan, Konsultasi Bisnis dan Spiritual serta Ruqyah Diri dan Kantor, Buka Aura, silakan berkunjung ke :

Spiritual Business Consultant 

Jl. Raya Sukamantri No.110, Cikarang, Jawa Barat.

Contact Person :

Ustadz Harun Zen, S.Ag – 082211886583
Suhu Rosi Wibawa, S.Kom - 089505793048
KH. Rosyid Sobri – 08127890686
Ustadz Usri Andi - 085270629655
Irawan Wijaya,SE - 08813281367
Nita Yuliana - 085210132089
Suhu Indra Wijaya - 0895603862974
Mbah Jamal Al-Hikmah – 087884909077

This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.