SKJENIUS.COM, Cikarang.— Saudaraku ❤️ Revolusi industri 4.0 tidak hanya berbicara teknologi 4.0 yang terdiri dari drone, blockchain, artificial intelligent, maupun internet of things, tetapi revolusi 4.0 itu persoalan MINDSET, persoalan perubahan CARA BERPIKIR. Mau pakai TANGGA, Escalator, Lift atau JET, tentu berkaitan dengan CARA BERPIKIR. Terutama MENGUBAH Cara BERPIKIR kita tentang UANG🤝
Saudaraku ❤️ Terlepas dari alasan anda mencari uang pastinya anda juga memiliki PANDANGAN tersendiri tentang uang yang selalu menjadi topic hangat di semua kalangan. Banyak orang BERPIKIR bahwa KEKAYAAN, HARTA atau UANG itu harus DICARI agar kita bisa MENDAPATKAN dan MENIKMATINYA⁉️🤭 Maka, berpaculah mereka mengejar uang dengan berbagai cara. Segala daya upaya pun dikerahkan siang malam.
Demikian juga saya, sekitar 27 tahun telah menghabiskan umur sejak Kuliah untuk MENCARI uang. Namun apa yang saya dapatkan, justru Tumpukan Utang Riba. Syukur Alhamdulillah dalam Kepanikan itu, saya dipertemukan Allah dengan Guru Mursyid kita, Allahyarham KH. Abdurrahman Siregar. Beliau mengingatkan:
“Banyak Jalan Menuju Mekkah. Tidak Satu Jalan ke Roma.” Demikian pula dalam hal MENDAPAT uang. Banyak Cara Memperolehnya, untuk itulah kita perlu MENGUBAH Cara Berpikir kita tentang uang.”
KH. Abdurrahman Siregar mengingatkan, “Jika kamu BERPIKIR bahwa Uang itu harus DICARI. Maka segala daya upaya pun kamu lakukan untuk mencari uang. Siang malam, kamu sungsang sumbel mencarinya. Sehingga akhirnya kamu terkapar di Pesantren Nurul Amal ini. Pasalnya, selama ini kesibukanmu yang terbelenggu oleh hiruk pikuk dunia itu, membuatmu tidak sempat lagi BERPIKIR tentang BAGAIMANA CARANYA UANG itu DATANG kepadamu ⁉️”
Maka, melalui tulisan ini, saya mengajak Anda untuk berhenti sejenak dari kegiatan mencari uang. Silakan Anda, duduk dengan Santey, Rileks di tempat yang nyaman. Atur nafas, pejamkan mata, pasrah diri pada Allah. Lalu mulailah menyebut, “ALLAH” di dalam hati (qalbu) seirama dengan masuk dan keluarnya nafas dari hidung, selaras dengan detak jantung. Berzikirlah sekitar 21 menit.
Selesai Berzikir, silakan Anda Baca, Hayati, dan renungkan makna yang terkandung dalam Sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini : “Kalaulah anak Adam lari dari rezekinya (untuk menjalankan perintah ALLAH) sebagaimana ia lari dari kematian, niscaya rezekinya akan mengejarnya sebagaimana kematian itu akan mengejarnya.”
( HR. Ibnu Hibban No. 1084).
Selanjutnya, mari kita TAFAKKURI Firman Allah berikut ini : “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3).
Dalam ayat ini diterangkan bahwa Allah akan menghilangkan bahaya dan memberikan JALAN KELUAR bagi orang yang benar-benar bertakwa pada-Nya. Allah akan mendatangkan padanya berbagai manfaat berupa dimudahkannya rizki. Rizki adalah segala sesuatu yang dapat dinikmati oleh manusia. Rizki yang dimaksud di sini adalah rizki dunia dan rizki akhirat. Karena itulah, orang yang bertakwa itu tidak pernah merasa fakir (miskin atau merasa kekurangan) sama sekali.
Membela Kaum Tertindas
Marilah kita berusaha menjadi orang yang bertaqwa yang senantiasa tunduk taat dan patuh dalam melaksanakan tugas kita sebagai khalifah-Nya di muka Bumi, terutama di Alam Nusantara ini. Maka dalam konteks Indonesia, tugas kita yang utama hari ini adalah Membela Kaum Tertindas, Menyantuni Yatim dan Dhu’afa serta Memberdayakan Masyarakat Marjinal.
Maka, mari kita jadikan bisnis dan perusahaan yang kita kelola sebagai Mesin Pencetak Uang untuk membiayai JIHAD kita di jalan Allah. “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolong kalian dan mengokohkan kaki kalian.” (QS. Muhammad: 7).
Semoga Allah menjadikan kita hamba-Nya yg selalu BERJIHAD di jalan-Nya, yang selalu mengutamakan kehidupan Akhirat diatas dunia & seisinya. Sehingga kita pun tak perlu lagi susah payah MENCARI uang, tapi biarlah uang itu yang mengejar kita.
Jadilah Magnet Rezeki, Kita Bisa Mengubah Musibah Jadi Berkah
Selanjutnya Untuk itu, perlu kita SADARI bersama bahwa Musibah dan Kesulitan Ekonomi adalah TEGURANALLAH agar kita KELUAR dari SISTEM EKONOMI KAPITALIS dan Cara Bisnis yang memakai RIBA, sekaligus peringatan Allah agar tidak terperangkap oleh JERATAN Sistem Sosialis Cina Komunis.
Oleh Karena itu, segala Upaya kita meraih Sukses dan mengatasi problem Ekonomi yang kita hadapi sangat berkaitan erat dengan kemampuan kita secara pribadi maupun Bangsa dalam memadukan Kekuatan Iman dengan Kecerdasan Intelektual dan Kearifan Berbudaya. Sehingga pada akhirnya kita menjadi Magnet Rezeki.
Jika saat ini Anda sedang menghadapi krisis keuangan, jangan khawatir. Coba lakukan tips di bawah ini, sebagaimana yang telah dikembangkan oleh Guru Mursyid kita, KH. Abdurrahman Siregar dan telah dibuktikan keampuhannya oleh Jama’ah Pesantren Nurul Amal, para klien di Spiritual Business Consultant dan pasien Rumah Sehat Al-Hikmah, yaitu:
- Taubat. Sesungguhnya, dosa baik besar maupun kecil, bila dilakukan secara terus menerus, akan berdampak sangat buruk bagi jiwa dan raga pelakunya. Tak jarang dosa itu juga menghambat rezeki, menimbulkan bencana yang juga mengenai orang-orang di sekitarnya. Jadi di bulan Ramadhan yang mulia ini merupakan moment tepat untuk bertaubat kepada Allah, termasuk dengan meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT.
- Temui Guru Spiritual Anda. Jika kita ingin mencapai tujuan tertinggi dalam kehidupan kita, yang akan membawa kita menuju pencapaian Financial Freedom sangatlah penting untuk memiliki seorang guru spiritual. Guru spiritual penting bagi kita dalam mempelajari Sang Jalan yang menyediakan tujuan tertinggi bagi kita dan membawa kita menuju Kebuddhaan.
- Laksanakan I’tikaf. I’tikaf kita butuhkan untuk memantau keseimbangan antara berbagai perubahan pada lingkungan strategis dengan kondisi internal diri kita serta laju pertumbuhannya. Yang ingin dicapai dari upaya ini adalah memperbarui dan mempertajam orientasi kita; melakukan penyelarasan dan penyeimbangan berkesinambungan antara kekuatan Iman, Kecerdasan Intelektual dan Kekuatan Spirituan dengan peluang yang disediakan lingkungan eksternal, dan target-target yang dapat kita raih.
- Lakukan Shalat Dhuha. Terdapat keutamaan-keutaaman yang akan Anda dapatkan jika rajin melaksanakan Shalat Dhuha. Satu diantaranya adalah membuka pintu rezeki. Maka tak heran jika ada seseorang rajin shalat dhuha, segala urusannya semakin dipermudah.
- Berzikir. Sangat banyak Ayat dan Hadits yang menjelaskan Korelasi Zikir dan Rezeki. Artinya, kekayaan materi pun dapat diperoleh melalui berzikir. Teori sederhananya seperti ini: “Orang yang berzikir sudah pasti dia bersyukur dan orang yang bersyukur atas nikmat yang Allah berikan dijanjikan oleh Allah untuk ditambah, seperti ditegaskan Allah SWT dalam Alquran Surah Ibrahim ayat 7.” Kata ‘ditambah’ mengandung makna plus. Artinya, nikmat yang ada tidak dikurangi, lalu diberikan yang baru meski nilainya lebih. Kata ‘ditambah’ adalah nikmat yang lama tetap didapat dan nikmat baru akan diberikan.
- Membaca Wirid Ayat Seribu Dinar. Banyak sekali ayat-ayat dalam Al Quran yang memiliki banyak keutamaan. Diantaranya adalah ayat seribu dinar. Bagi yang belum pernah mendengar ayat seribu dinar, perlu anda ketahui bahwa ayat ini adalah bagian akhir ayat 2 dan seluruh ayat 3 dalam surat At Thalaq. Dinamakan ayat seribu dinar adalah karena khasiat ayatnya yang konon jika dibaca akan memudahkan kita dalam mendapatkan rizki.
- Sedekah Datangkan Berkah dan Rezeki. Jangan Takut Miskin!! Sebagian orang beranggapan bahwa mengeluarkan harta dalam bentuk zakat, infak dan sedekah fisabilillah akan mengurangi jumlah nominal harta, bahkan bisa menyebabkan kefakiran. Padahal kenyataannya sebaliknya. Harta yang dikeluarkan di jalan Allah akan mendatangkan keberkahan. Yakni menambah kebaikan dari harta itu dan berkembang menjadi banyak seperti dalam firman Allah Ta'ala: "Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah" (Qs Al-Baqarah 276).
Insya Allah dengan Menerapkan Ketujuh Tips tersebut di atas secara terpadu, maka Anda akan menjadi Magnet Rezeki. “Rezekimu akan Mengejarmu, sebagaimana Maut mencarimu.” (Al-Hadits). Sehingga pada akhirnya, bukan saja kondisi keauangan Anda semakin membaik, namun kita bisa mengubah musibah menjadi Berkah. Allah Bless You. Good Luck! (az).
