-->
logo

TRIDAYA SUKSES : Zikir, Shalat Dhuha dan Sedekah Menjemput Rezeki ke Langit

Hot News

Hotline

TRIDAYA SUKSES : Zikir, Shalat Dhuha dan Sedekah Menjemput Rezeki ke Langit

 

SKJENIUS.COM, Jakarta.-- Quartal III 2020 (Juli-september) adalah masa kritis bagi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Pasalnya capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga ini menjadi penentu masuk atau tidaknya Indonesia ke jurang resesi. Sementara itu, Kadin memproyeksikan ekonomi Indonesia akan turun 2% di kuartal ketiga

Shinta Kamdani, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional menjelaskan, rebound di Indonesia sangat bergantung pada stimulus pemerintah karena terbatasnya kemampuan permodalan dalam negeri. Menurut dia, stimulus-stimulus yang diberikan pemerintah tidak efektif untuk mendongkrak kinerja sektor rill karena pencairan atau distribusinya masih terhambat oleh pihak yang membutuhkan khususnya masyarakat yang kehilangan pendapatan. 

Shinta menyebut, distribusi stimulus untuk peningkatan daya beli masyarakat serta peningkatan belanja pemerintah guna meningkatkan permintaan juga sangat dibutuhkan. “Sehingga itu dapat memberikan output di kuartal ketiga 2020 yang positif,” kata Shinta.

Sedemikian kritisnyakah kondisi ekonomi Indonesia di terjang Wabah Coronavirus ini? Mari kita lihat dari Sudut Pandang Spiritual agar kemudian dapat kita jadikan bahan pertimbangan oleh pemerintah untuk merumuskan langkah yang tepat dan efektif dalam mengatasi darurat kesehatan dan krisis ekonomi. Sehingga Indonesia terhindar dari ancaman resesi yang sudah di beranda Nusantara.

Marilah kita hayati dari tafakkuri Firman Allah dalam  - Al Quran Surat Al Baqarah ayat 155 - 156 berikut ini: "Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali)."

Tingkatkan Sabar, Tawakal, Eling dan Waspada

Jadi, sesungguhnya wabah Covid-19 ini adalah ujian Allah untuk menguji kesabaran manusia dan mengingatkan bahwa sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nyalah kita kembali. Pandemi corona mengingatkan kita agar senantiasa  Sabar, Tawakal, Eling dan Waspada. Karena itu, marilah kita mohon ampun kepada Allah atas kelalaian kita selama ini. Kita harus senantiasa ingat (zikir) kepada Allah dalam segala situasi dan kondisi. “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (QS. Al-Baqarah : 152).

Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan kaum Mukmin untuk berzikir (mengingat dan menyebut-Nya), dan menjanjikan kepadanya balasan yang paling utama berupa pujian di hadapan para malaikat yang paling tinggi kedudukannya bagi orang yang berdzikir (mengingat dan menyebut-Nya), dan khususkanlah –wahai orang-orang yang beriman- rasa syukur kepada-Ku secara lisan dan amalan, dan janganlah kalian mengingkari nikmat-nikmat-Ku atas kalian.

Berdzikir adalah salah satu wujud bentuk rasa syukur dan rasa cinta kita kepada Rabb kita Allah SWT. Lebih jauh lagi, zikir juga membawa ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan hidup. Zikir yang dilakukan secara khusyu' dalam bimbingan Guru Sufi yang mursyid, murid dapat membersihkan cermin hati dari sifat-sifat yang rendah secara dikit demi sedikit. Dengan hati yang bersih, kita akan mudah mengakses hidayah Allah SWT. Dengan berzikir, kita juga berarti mengundang rahmat Allah SWT dan doa para malaikat. Allah SWT juga akan menyelamatkan orang yang berzikir dari kegelapan, kedzaliman, serta maksiat, menuju cahaya-Nya. "Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Rabb-nya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. Al Baqarah : 157).

Rezeki Berbanding Lurus Dengan Ibadah

Selama ini, banyak diantara kita menyangka bahwa rezeki berkaitan dengan Usaha, Kerja dan Bisnis kita. Namun melalui wabah coronavirus ini, Allah menegur kita bahwa sesungguhnya rezeki kita tak ada kaitannya dengan usaha dan kecerdasan Intelektual kita. Buktinya dalam tempo yang singkat pandemi corona telah meluluhkanlantakkan perekonomian Negara-negara besar kapitalis. Bahkan, Amerika Serikat sudah menyusul Korea Selatan, Italia dan Singapore terperosok ke jurang resesi.

Semoga kita menyadari bahwa rezeki kita ada dalam genggaman Allah. Maka, rezeki kita, sesungguhnya berbanding lurus dengan kualitas ibadah kita. Karena itulah kita harus mendirikan Shalat Dhuha untuk menjemput rezeki kita ke langit, seraya berdo'a:

 “Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”

“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila ada di laut datangkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Rabb-ku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”

Sedekah Datangkan Berkah dan Rezeki

Rasulullah sering menyuruh kita membentengi diri dengan Bersedekah Agar Terhindar dari Musibah : “Bersegeralah bersedekah, sebab Bala Bencana Tidak Pernah Bisa Mendahului Sedekah.” (HR. Imam Baihaqi).

Setiap sedekah menciptakan banyak peluang kebaikan, baik terhadap diri maupun lingkungan sosialnya. Kebaikan sedekah akan dipantulkan kembali kepada pelakunya dalam beragam bentuk, apakah itu kesucian jiwa (hatinya bebas dari rasa kikir), sembuh dari penyakit, maupun bertambahnya harta itu sendiri secara fisik.

Kita tidak pernah melihat orang jatuh miskin karena sedekah. Sebaliknya banyak contoh kasus orang makin berlimpah rezeki karena sedekah. Sedekah menyembuhkan penyakit karena energi kebaikan sedekah akan diangkat ke langit dalam bentuk doa-doa penerimanya dan dipantulkan kembali ke bumi kepada pelakunya.

Nabi bersabda, “Obatilah orang-orang yang sakit dari kalian dengan sedekah. Sesungguhnya sedekah itu dapat meredam murka Allah, dan menolak kematian yang buruk.” (HR. Tirmidzi).

Jadi, sebagai orang Beriman dan Berakal kita tidak perlu takut dan khawatir yang berlebihan terhadap wabah corona ini. Namun tentu saja kita harus tetap waspada dengan mengikuti protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan itu Marilah Kita Menjemput Rezeki ke Langit Melalui Zikir, Shalat Dhuha dan Sedekah. Semoga Allah memberi kemudahan dan kelancaran dalam segala kegiatan Bisnis kita. Aamiin! (az).


This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.