-->
logo

SUDUT PANDANG SPIRITUAL: “Temukan Solusi Terbaik Atasi Dampak Negatif Prahara Corona”

Hot News

Hotline

SUDUT PANDANG SPIRITUAL: “Temukan Solusi Terbaik Atasi Dampak Negatif Prahara Corona”

SKJENIUS.COM, JAKARTA.- Wabah Virus Corona Belum Berakhir, Penularan Terus Bertambah. Update Corona Indonesia 4 Agustus 2020, Tambah 1.922 Positif Covid-19. Namun demikian, kehidupan harus berjalan, perekokomian pun perlu berputar. Maka, beradaptasi dengan pandemi covid-19, menjadi keniscayaan saat ini. Karena itu, meningkatkan Iman dan Imunitas serta mengikuti Protokol Kesehatan menjadi penting saat ini untuk memagari infeksi Covid-19.


Ya... Prahara corona dengan segala dampaknya telah menambah deretan masalah kehidupan manusia. Pasalnya, virus dari Cina ini bukan hanya mengancam kesehatan fisik, namun pandemi ini juga membuat dunia usaha babak belur. Pandemi ini pun meluluhlantakkan perekonomian. 


Realisasi angka pertumbuhan ekonomi anjlok di 2,97% pada kuartal I-2020, membuyarkan skenario pemerintah dalam menghadapi COVID-19. Indonesia terancam resesi?


Tetapi, sebagai manusia yang Beriman dan Beraqal wajib yakin dan percaya bahwa setiap permasalahan pasti ada solusinya. Tak selamanya mendung itu kelabu, badai pasti berlalu. Allah SWT, senantiasa memberi Solusi dan Rezeki kepada hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya: 


Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3).


Oleh karena itu, untuk menemukan solusi di setiap masalah, termasuk wabah corona ini, sangat tergantung pada cara pandang diri manusia tersebut terhadap masalahnya. Orang bijak adalah orang yang mampu berbuat benar dan akan lebih tegar menghadapi masalah seperti covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia saat ini.


Ketegaran seorang yang mengenal nilai-nilai spiritual sebagai penghayat dan pengamal nilai-nilai Tasawuf Transformatif, reflek pertama pasti dengan kejernihan batin introspeksimawas diri, apa sebab kejadian luar biasa ini, semua kejadian tentang bencana apapun tentu Kehendak Allah Yang Maha Kuasa, seperti tsunami, gempa bumi, termasuk wabah covid-19 saat ini.


Simultan dengan itu adalah menata batin menghadapkan, Jiwa, Raga, Rasa dan Pikiran  kepada Allah Subhanhu wa Ta’ala. Bersimpuh sujud di hadapan-Nya. Berserah diri pada-Nya. Mohon ampunan-Nya dan mohon bimbingan petunjuk dalam kecerdasan spiritual jawaban tentang musibah. 


Apakah ini hanya gejala alamiah, atau alam semesta dan alam shagir (kecil) tidak harmoni lagi, apabila itu yang terjadi, ketidakharmonisan alam raya (Macrocosmos) dengan alam kecil (Microcosmos) tentu ada peringatandari Rabbul ‘Aalamin.


Nah, pada saat kita memandang Prahara Covid-19 dari Sudut Pandang Spiritual, maka kita akan melihat bahwa wabah yang mencemaskan ini sesungguhnya adalah Surat Cinta dari Allah kepada hamba yang dicintai-Nya. “Tidaklah menimpa suatu musibah kecuali dengan izin Allah. Barang siapa yang beriman kepada Allah, maka Allah akan berikan petunjuk ke dalam hatinya.” (Qs. at-Taghabun: 11)


Allah SWT mengingatkan kita melalui virus corona ini agar kita kembali ke jalan yang lurus lagi benar. Karena itulah corona pun “memaksa” manusia di seluruh dunia untuk berhenti sejenak, melakukan Social Distancing, diam di rumah (Stay at Home). Sehingga dengan Berdiam Diri itu, Manusia bisa merenung, introspeksi dan refleksi diri.


Mungkin hasil Percikan Permenungan dan Refleksi serta Petunjuk yang kita peroleh, masing-masing akan berbeda. Tapi, 

yakinlah Sudut Pandang Spiritual akan Memberikan Solusi Terbaik untuk Mengatasi Wabah Corona dan Segala Dampaknya. Karena itulah kita perlu mengadakan Kolaborasi, Musyawarah dan Gotong Royong. Sehingga perpaduan hasil Refleksi kita itu dapat Disinergikan dalam mengatasi segala masalah yang disebabkan oleh virus yang belum ditemukan vaksinnya ini. 


Insya Allah, Spiritualitas Nusantara dan Kearifan Lokal yang disenyawakan dengan Nilai-nilai Hikmah Tasawuf Transformatif Alam Menjadi Solusi Bangsa Menyikapi Prahara Covid-19. Kita butuh solusi holistik untuk mengatasi Darurat Kesehatan dan Krisis Ekonomi 2020 yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Apalagi, Krisis Corona memiliki tiga dimensi besar yakni wabah Covid-19, kebijakan sosio-politik untuk menekan penyebaran Covid-19 (protokol kesehatan, social distancing dan physical distancing) serta pengaruh negatif bagi perekonomian dunia.


Untuk melakukan hal tersebut di atas, satu-satunya jalan utama yang harus ditempuh adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Kuasa. Dimulai dari menyadari hakikat diri sebagai manusia yang bertugas mengabdi kepada-Nya, optimasi qalbu sebagai satu-satunya penghubung dalam tubuh kepada Sang Pencipta, sampai kepada megingat-Nya dalam semua kondisi, dengan berbagai macam cara. 


Inilah yang disebut dengan connected, yakni keterhubungan manusia kepada Zat yang menciptakannya. Ketika seseorang sudah terhubung dengan Rabb-nya, maka Dia akan memberi Petunjuk, Membimbing dan Membuka banyak jalan baginya untuk menggapai berbagai macam kebaikan dalam hidupnya. (az).



This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.