-->
logo

Menambatkan Kembali Bisnis Dan Politik Pada Jangkar Spiritual

Hot News

Hotline

Menambatkan Kembali Bisnis Dan Politik Pada Jangkar Spiritual


SKJENIUS.COM, JAKARTA.- Sangat Ironis, di tengah kesedihan dan kecemasan masyarakat menghadapi pandemi virus corona dan berbagai dampak yang ditimbulkannya, justru partai politik dan politisi absen hadir membantu masyarakat di masa darurat COVID-19 itu. Padahal seharusnya, saat ini merupakan momentum yang tepat bagi Parpol dan Politisi untuk berperan memperkuat basis moral dan spiritual masyarakat agar kuat dan optimis menghadapi dampak akibat pandemi Covid-19.

Rakyat akan merasa kuat secara moral dan spiritual dengan hadirnya elite-elite politik dengan komitmen kerakyatan, yang teguh mengartikulasi ragam aspirasi baik dalam bentuk program kebijakan maupun undang-undang yang berpihak. Rakyat kecil akan terhindar dari kecemasan dengan adanya para politisi disamping mereka, sebagai penyalur aspirasi umat, sekaligus tempat mereka mengadukan problematika yang dihadapi. Karena itulah, sebagai pilar penting dalam demokrasi, keberadaan politisi dan parpol di tengah umat dalam mengatasi prahara coronavirus merupakan keniscayaan. 

Namun, sayangnya sebagian dari mereka sering menunjukkan perilaku yang membuat rakyat muak karena tidak berpihak kepada umat, tidak amanah dan menyalahgunakan kekuasaan. Kita pun menyaksikan sikap para politisi  membiarkan penggerak ekonomi bawah terbunuh oleh tusukan barang impor. Para politisi yang rela membiarkan perut bumi negerinya dirampok oleh perusahaan asing yang ingin merusak bangsa kita.

Karena itulah kita berharap Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu dapat membidani kelahiran sebuah Partai Politik yang Membela Kaum Tertindas, menyantuni yatim dan dhuafa serta memberdayakan masyarakat marjinal yang terpinggirkan. Partai politik itu harus mampu menjadi tempat persemaian intelektual organik yang mengorganisasikan dan mengartikulasikan amanat rakyat, berhenti sebagai pusat percaloan kekuasaan. 

Civil society, yang mestinya menjadi pusat pembibitan para penjaga keadaban (societas civilis), berhenti sebagai arena perpanjangan dan perebutan proyek. Para pemimpin parpol, yang mestinya menjadi tumpuan terakhir dalam mengawal misi-misi profetik, jangan terlibat dalam perberlombaan menghancurkan diri sendiri lewat politisasi dan komersialisasi agama.

Marilah kita jadikan pandemi corona sebagai Momentum untuk memperkuat jati diri bangsa. Membangun masyarakat yang berkarakter, jujur, adil. Masa depan bangsa ini ada di tangan anak cucu kita. Dan keberlangsungan serta keberadaan anak cucu kita ada di tangan kita. Jadilah manusia yang bertanggung jawab.

Selanjutnya, marilah kita bersama menghidupkan kembali jiwa politik bangsa. Menambatkan kembali politik pada jangkar moralitas - spiritual. Hal tersebut sangat penting untuk mentransformasikan kehidupan politik kita yang bermartabat. Sebagaimana diamanahkan Pancasila dan UUD 45.

Kita mengajak semua level masyarakat (politik, ekonomi, budaya, intelektual) agar mempu menjunjung spiritualitas politik yang bermoral, karena akhir-akhir ini nilai tersebut kian redup, ditelan ambisi pribadi dan kelompok untuk mencapai kekuasaan..Harapan ini, kita tujukan kepada para pelaku politik dan bisnis di mana pun, hendaknya berpolitik dan berbisnis dengan cara yang elegan, beretika dan beradab. Untuk Indonesia Kita.

Insya Allah, jika politik dan bisnis itu didasari niat yang suci, maka setiap apa yang kita lakukan itu mengandung ibadah karena mendatangkan manfaat bagi orang lain. Karena itu, janganlah politik, bisnis dan spiritualitas dipertentangkan satu sama lain.

Untuk itu kita menyambut dengan penuh harapan, kelahiran Partai Nusantara Bersatu Bersatu yang didirikan berbasiskan Spiritualitas, Religius dan Nasionalis. Pasalnya selama ini dalam berpolitik dan berbisnis, banyak pihak menganggap spiritualitas adalah tidak penting untuk dipegang erat.  Bahkan, dalam logika politik kekuasaan, spiritualitas justru dianggap sebagai penghambat, karena akan membatasi ruang gerak untuk bertindak sesuai kehendak sendiri. Logika pemerintahan yang seperti inilah, yang menyebabkan bangsa kita kian terpuruk.

Maka perlu kita sadari bersama bahwa Politik berarti mengurus kesejahteraan umum. Mereka yang berpolitik mesti memiliki kekuatan spiritual sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam membaktikan diri demi kesejahteraan umum. Maka, Egoisme yang berarti mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok haram hukumnya menjadi inspirasi dan motivasi berpolitik.

Politisi itu, adalah manusia yang selesai dengan dirinya (secara sosial­ekonomi dan sosial­religius). Mereka adalah pengabdi kemanusiaan dan berbakti untuk kesejahteraan umum. Politisi membutuhkan kekuatan komitmen untuk mengabdi, dan hal tersebut bersumber pada prinsip­prinsip etika, moral, dan agama. Oleh karena itu, spiritualitas merupakan prasyarat mutlak dalam politik dan binis. Tanpa spiritualitas politik dan bisnis ibarat badan tanpa jiwa.

Karena itulah, setiap politisi perlu mengetahui dan menyadari peran penting spritual dalam bisnis dan politik yaitu, daya kreasi. Manusia adalah makhluk spiritual yang berdimensi fisik (QS. 15:29). Aspek spiritual membuat manusia mampu memahami pesan Ilahiyah, dan fisik mewujudkannya dalam tataran materi.

Spiritual yang menyimpan gelora idealisme akan memberi kekuatan untuk mengadakan dan menciptakan semua sarana dan materi untuk mewujudkan idealismenya. Inilah kemudian yang mendorong pribadi para shahabat Nabi Muhammad SAW untuk menjadi pebisnis kreatif dan produktif. Tak heran jika Khalid bin Walid merupakan penglima besar, tapi juga pebisnis.

Daya cipta material yang bersumber dari kekuatan Spiritual inilah yang menjelaskan mengapa orang seperti Abu Bakar dan Ustman bin Affan berani menginfakkan seluruh hartanya, sebab mereka percaya pada daya cipta material mereka. Inilah satu diantara aspek yang menjelaskan mengapa generasi shahabat Nabi SAW, tidak hanya mampu memenangkan berbagai pertempuran, tapi juga mampu menciptakan kemakmuran setelah mereka berkuasa. (az).


This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.