SKJENIUS.COM, Jakarta.— Kajian Tasawuf bersama KH. Aby Muhammad Zamri atau yang selalu kita kenal dengan nama Kyai Ageng Khalifatullah Malikaz Zaman.
Pada kajian tasawuf Webinar bersama jemaah Majelis Da'wah Al Hikmah yang ada mulai dari Aceh sampai Papua, Sabtu [5/12, menjelaskan tentang cara merasakan kehadiran Allah swt yang ada di dalam Hidup Kita.
Dikatakan Aby bahwa seseorang tidak akan dapat merasakan kehadiran Allah swt kecuali dengan dzikir, dengan hati, pikiran dan anggota tubuh yang berkonsentrasi penuh kepada Allah swt.
Ada perkataan “Tidak dianggap shalat [dengan sempurna] kecuali dengan hati yang hadir/ Khusyu”
Menurut Kyai H. Aby Zamri khusyu itu didapat dengan dzikir, karena dengan dzikir hati akan bersih, ketika hati bersih maka kekhusuan akan bisa diperoleh.
Sebagaimana perkataan Aby, “Barang siapa yang selalu berdzikir maka akan bening hatinya dan barang siapa yang bening hatinya maka akan merasakan hadirnya Allah swt”.
Jika seseorang sudah dapat merasakan kehadiran Allah swt maka ia akan meresa malu kepada Allah, malu melakukan perkara yang dilarang dan yang dibenci-Nya.
Yang nantinya ia akan memperoleh kasyaf [mengetahui sesuatu yang tidak terlihat/ gaib), amal ibadahnya bagaimana, syariatnya bagaimana, jika syariatnya tidak pas, akhlaknya jauh dari nabi Muhammad S,A.W maka segera jauhi, Karena orang yang memiliki kasyaf adalah orang yang dekat dengan Allah swt.
Sehingga beliau menasehati kepada para jamaah untuk terus melafazkan dzikir, Shalat Tahajud dan Shalat Dhuha. Karena dengan dzikirlah seseorang dapat merasakan kehadiran Allah swt.
Pada ujung pengajian Kiyai Ageng Khalifatullah Malika Zaman perpesan untuk selalu shalat Tahajud Pada Malam Hari dan shalat Dhuha oada Pagi Hari agar selamat dari segala keburukan, khusnya selamat dari wabah virus corona serta terhindar dari bala bencana. (Mislinda).
