-->
logo

Memicu Kebangkitan Spiritualitas di antara Milenial dan Generasi Z

Hot News

Hotline

Memicu Kebangkitan Spiritualitas di antara Milenial dan Generasi Z

SKJENIUS.COM, Cikarang.-- Tidak di pungkiri lagi bahwa perkembangan gadget di Indonesia sangatlah dirasakan manfaatnya dalam berbagai bidang. Namun, jika kita tidak bijaksana dalam memanfaatkan kemajuan teknologi, bisa jadi kemajuan teknologi ini memberikan dampak negatif bagi kehidupan kita.

Demikian disampaikan oleh CEO GEN-Z Entertainment, Khairul H. Zamri, SH. Menjawab pertanyaan wartawan seputar konsep Peran Teknologi Informasi dalam memicu Kebangkitan spiritualitas di antara Milenial dan Gen-Z, selesai penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Spiritual Business Consultant dalam memproduksi konten podcast spiritual populer dan transformatif, di Pendopo Al-Hikmah, Cikarang.

"Kemajuan dan inovasi teknologi informasi yang terjadi secara terus menerus ini tentunya dapat dapat dijadikan sarana penyebaran dakwah Islamiyah, khususnya teknologi informasi seperti internet, karena jutaan informasi bisa ditransfer hanya dalam hitungan detik melalui media televisi dan internet," imbuhnya.

Menurut  CEO GEN-Z Entertainment yang akrab dipanggil Rully itu, saat ini generasi millenial menjadi populasi terbesar di Indonesia. Menurut Data BPS ( Biro Pusat Statistik ) tahun 2018 mencatat, bahwa populasi generasi millenial adalah sekitar 90 juta orang.  "Ini adalah jumlah yang besar dibandingkan negara-negara lain, khususnya negara mayoritas muslim. Generasi milenial adalah penerus bangsa dalam beberapa tahun ke depan," ujar Rully.

Hal ini, kata CEO GEN-Z Entertainment itu membuat kita sadar bahwa generasi milenial adalah aset yang besar dan berharga bagi Indonesia untuk membangun masa depan. “Para Millenial dan Generasi Z memiliki karakter sangat akrab dengan media dan internet. Mereka juga terbuka terhadap ide dan gagasan orang lain. Sehingga terbuka peluang untuk mengembangkan dakwah digital di kalangan generasi muda itu melalui media sosial, seperti facebook, twitter, whatsApp, Instagram atau telegram maupun Youtube," terangnya lebih lanjut.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, GEN-Z Entertainment merangkul Spiritual Business Consultant dalam upaya memproduksi konten dakwah yang berbasiskan Spiritualitas. “Dakwah akan lebih menarik apabila disajikan secara populer melalui media sosial, namun tetap berpedoman pada konsep Spiritual Transformatif. Sehingga diharapkan bisa memicu Kebangkitan Spiritualitas di antara Milenial dan Gen-Z," ujar Rully.

Lebih lanjut Rully memaparkan bahwa seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi di mana arus globalisasi dan modernisme telah melanda di semua lini kehidupan , justru terjadi kekeringan spiritual. Terlebih lagi di kalangan milenial dan generasi z. "Akibat dari itu, karuan saja mereka kehilangan arah hidup dan mencoba mencari The Other (Tuhan) sebagai sandaran hidup melalui jalan-jalan spiritualisme," paparnya.

Namun sayangnya, kata Rully, "kembalinya" itu ada fenomena, atau ada gejala yang menunjukkan bahwa kesadaran mereka sebagian bukan kepada agama-agama dengan segala perangkatnya, tetapi pada sistem keyakinan kepada Tuhan. Mereka hanya meyakini bahwa Tuhan itu ada, bukan pada agama (religion). Itulah yang kemudian disebut "agnostisisme".

"Nah, dalam hal inilah GEN-Z Entertainment memandang, perlunya memberikan solusi alternatif agar Milenial dan Gen-Z menemukan dukungan dan kenyamanan dalam spiritualitas," pungkas Rully. (az).



This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.