-->
logo

7 Langkah Menjadi Manusia Baru yang Unggul di Tengah Jepitan Pandemi dan Guncangan Ekonomi

Hot News

Hotline

7 Langkah Menjadi Manusia Baru yang Unggul di Tengah Jepitan Pandemi dan Guncangan Ekonomi

SKJENIUS.COM, Cikarang.-- Siapapun tak akan pernah menyangka kalau tahun 2020 seluruh negara di dunia dihantam pandemi COVID-19. Wabah Corona telah menyebabkan krisis dalam bidang kesehatan, dunia usaha, pendidikan, di berbagai negara termasuk Indonesia.

Pandemi COVID-19 ibarat shock therapy terbesar bagi seluruh dunia. Bukan hanya mengancam kesehatan fisik, mental pun down dibuatnya. Karena itu, faktor rohani menjadi sentral untuk mengatasi kondisi krisis seperti sekarang ini. Bagaimana membangun mental yang tangguh pada saat krisis.

Disinilah pentingnya belajar meningkatkan Kekuatan Iman dan mengembangkan Kecerdasan Spiritual. Karena hal ini akan melatih seseorang untuk menjadi pribadi yang unggul dan tangguh. Sehingga mudah beradaptasi dengan segala situasi. Pasalnya, yang dibutuhkan dalam kondisi saat ini adalah SDM matang yang percaya diri dan mampu mengendalikan diri. Penggeraknya adalah Kekuatan Iman.

Sebagai orang beriman, maka di masa pandemi ini kita harus meyakini dengan keimanan yang kokoh bahwa tidak ada sesuatu yang abadi di dunia kecuali kematian. Jadi yang namanya krisis juga tidak akan abadi dan suatu saat berakhir.

Karena itulah, tidak boleh lama-lama larut dalam kecemasan dan kekhawatiran di tengah Kemelut Kehidupan ini. Kita harus optimis dan realistis, mencoba bangkit dalam kondisi apapun.

Nah persoalannya, apakah kita hanya akan duduk diam menunggu pandemi yang kita sendiri tidak tahu kapan berakhirnya? Atau kita mulai melangkah dan terus berjalan hingga menemukan titik terang?

Menjadi Manusia Baru di Tengah Guncangan Ekonomi

Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal dalam kehidupan kita, termasuk memunculkan kebiasan-kebiasaan baru bagaimana menjaga kebersihan dan higienitas. Tak hanya itu, pola sosialisasi dan interaksi sosial serta bisnis juga berubah seiring munculnya pedoman jaga jarak fisik dan sosial untuk menghindari penyebaran virus corona.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah menyampaikan bahwa virus Covid-19 tidak bisa hilang dalam waktu singkat dan menjadi masalah di seluruh dunia. Oleh karena itu tatanan hidup dan bisnis yang baru perlu diterapkan oleh masyarakat.

Dalam Webinar bertajuk "Menjadi Manusia Baru yang Tangguh dalam Mengatasi Ancaman Pandemi dan Jepitan Resesi" yang diselenggarakan Majelis Dakwah Al-Hikmah pada beberapa minggu lalu, Guru Mursyid kita, Kyai Ageng Khalifatullah Malikaz Zaman menganjurkan, “bring out the new you”, atau jadilah pribadi baru.

Artinya berubah dari kebiasaan lama untuk memulai kehidupan baru. Kelebihan dan kehebatan, apalagi kekurangan dan kegagalan masa lalu lupakan saja. "Kalau faktanya sampai saat ini kita masih bisa bertahan, artinya Allah masih memberi kesempatan untuk hidup dan melaksanakan tugas kita sebagai Khalifah-Nya di muka bumi ini. Maka marilah kita bersyukur pada-Nya."

Seiring dengan itu, kata Kyai Ageng, kita harus menyadari bahwa melalui Pandemi ini, sesungguhnya Allah juga ingin mengingatkan bahwa ada kekuatan yang tersembunyi dalam diri kita. Sehingga kita masih bisa  bertahan sampai saat ini.

"Karena itulah kita harus menggali dan mendayagunakan potensi diri kita itu. Agar bisa melaksanakan peran kita sebagai manajer Allah di Bumi Nusantara ini. Nah keyakinan seperti itu harus terus dipelihara," jelas Kyai Ageng.

'Bring Out The New You', kata Kyai Ageng Khalifatullah Malikaz Zaman, artinya kita lahir baru dengan pola pikir baru, rencana lebih baru, sikap lebih baru dan semangat baru.

7 Ways To Bring Out The Best In You

Tidak dapat dimungkiri bahwa tahun 2020 dunia memasuki awal yang baru, zaman yang baru di mana dunia dilanda wabah penyakit Covid-19. Dengan adanya pandemi ini, dunia seakan memulai abad yang baru, yang jauh berbeda dengan kehidupan yang biasanya.

Wabah penyakit ini memaksa masyarakat di seluruh dunia untuk hidup dengan penuh tantangan. Karena itulah, manusia pun harus bertransformasi menjadi manusia baru yang tangguh dalam Mengatasi Ancaman Pandemi dan Guncangan Ekonomi.

Untuk menjadi manusia baru dibutuhkan proses (metamorphosa), tidak seketika berubah tetapi perlahan-lahan dan puncak dari perubahan adalah “Kita wajib hidup manunggaling dalam Iradat (Kehendak) dan Qudrat (Kuasa) Allah."

Berikut ini, 7 Langkah Cara  Berproses Untuk Menjadi Manusia Baru. Sehinga Menghasilkan Yang Terbaik Dalam Diri Anda:

1. Inventarisasi Bakat Anda

Untuk sukses dalam suatu hal, Anda perlu bekerja dengan baik.  Setiap orang memiliki sesuatu yang mereka kuasai dengan baik, apakah itu menjaga orang lain, melakukan tugas khusus yang membutuhkan keterampilan tertentu, atau tetap tenang saat berada di bawah tekanan.

Maka, Identifikasi segera potensi, skill, minat, bakat Anda. Inventarisasi kembali kekuatan yang kita miliki; pengalaman, skills, dan kompetensi mana saja yang 'laku' dijual di pasar kerja. Anda juga bisa mengevaluasi kembali bakat, minat, dan potensi diri melalui beberapa tes kepribadian seperti DISC Personal Assessment atau MBTI (Myers-Briggs Type Indicator).

2. Kembangkan Kemampuan dan Keahlian Anda

Menjadi yang terbaik berarti anda berada setingkat lebih baik dari orang lain, karenanya anda perlu untuk mengembangkan diri dengan keahlian yang sesuai. Apapun yang anda ingin lakukan ketika tak ada sebuah keahlian maka semuanya bisa jadi hal yang sia-sia.

Seiring dengan itu kembangkan juga soft skill anda, seperti memiliki empati dan simpati lebih pada orang lain, kembangkan inisiatif diri, juga rasa saling menghargai satu sama lain. Semua hal tersebut merupakan kemampuan diri yang tak bisa dibeli dimana pun, karena merupakan karakter diri. Dan hanya diri sendiri yang mampu mengembangkannya, tentunya dengan motivasi yang baik tadi.

3. Berani Mengambil Risiko

Sangat penting untuk mengambil risiko untuk mencapai tujuan Anda dan menjadi apa yang Anda inginkan.  Anda mungkin harus proaktif dalam mencari kehidupan yang lebih baik dan menjangkau orang lain.  Anda mungkin harus melamar pekerjaan baru, memutuskan untuk kembali ke sekolah, atau memulai bisnis dan keluar dari zona nyaman Anda.

4. Berzikir Pagi dan Sore

Zikir adalah ibadah sunnah yang mempunyai banyak manfaat. Zikir juga adalah latihan untuk menciptakan ketenangan pikiran dan tubuh yang rileks. Anda bisa melakukan jenis latihan ini di mana saja, tanpa perlu alat khusus. Kuncinya hanya satu, yaitu suasana yang tenang.

Zikir yang dilakukan secara teratur diketahui dapat meningkatkan densitas otak, meningkatkan hubungan antar neuron, mengurangi gejala depresi dan kecemasan, mempertajam daya pikir otak dan meningkatkan hormon endorfin yang membangkitkan mood positif.

5. Temuilah Guru Spiritual Anda

Di belakang atlet paling sukses biasanya ada pelatih yang sangat berbakat.  Dalam setiap bagian kehidupan, pribadi atau profesional, penting untuk memiliki setidaknya satu orang yang Anda hormati dan Anda dapat meminta umpan balik yang jujur ​​dan konstruktif.  Terima saran yang akan membantu Anda mencapai puncak permainan dan menolak kritik dekonstruktif apa pun.

6. Sadarilah bahwa Kemenangan Sudah Dekat

Banyak orang berpikir bahwa kesuksesan bagi mereka sangat jauh dan mereka mudah kewalahan dengan memikirkannya.  Ketika Anda telah mencapai tujuan Anda untuk sementara waktu tetapi segala sesuatunya tampaknya tidak berhasil untuk Anda, Anda mungkin merasa ingin menyerah atau setidaknya frustrasi.

Saat kita berfikir “tidak ada hal yang bisa kulakukan untuk mengubah ini”, kita mulai tenggelam dalam lingkaran keputus-asaan. Pada saat itulah, kita perlu membantah pikiran-pikiran tersebut. Langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan merayakan kemenangan kecil yang telah kamu raih.

Mengikuti konferensi di dalam negeri adalah capaian kecil dibanding mereka yang sudah melancong ke luar negeri. Meski begitu, sadarilah bahwa kemenangan kamu bisa meraih konferensi itu patut dirayakan untuk dirimu sendiri.

7. Amal Shaleh (Berbuat Baik) Menuju Kehidupan yang Indah

Kelilingi Diri Anda dengan Kebaikan. Pasalnya, tanaman yang baik tumbuh subur di tanah yang baik, begitu pula manusia!  Kembangkan kebaikan di sekitar Anda - di teman, tempat kerja, komunitas, dan masjid Anda.

Dorong orang lain, juga, untuk meraih yang terbaik, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat dari upaya Anda dan menambatkan mereka di tempat yang kokoh dan kaya.

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang indah dan sesungguhnya Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (An-Nahl: 97).

Akhirul Kalam, mungkin, Ada banyak orang mengatakan di tahun-tahun mendatang, hidup akan makin susah karena WHO Tegaskan Virus Corona Akan Terus Ada dalam Kehidupan Sekalipun Vaksin Telah Ditemukan. Namun, kita harus tetap optimis, jangan pesimis.

Bangkitlah bergerak maju di tengah kesulitan apa pun, karena Allah berjanji selalu menyertai kita sampai pada kesudahan alam. Selama hidup bersama Allah, kita tidak perlu kuatir. "Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)." (QS. Al Baqarah 257).

Firman Allah mengajarkan agar kita meninggalkan kehidupan manusia lama dan menjadi manusia baru. Itulah hidup bersama Allah. Losta Masta! (az).

This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.