-->
logo

Ketika di Bumi Lockdown, Pintu Langit Tetap Terbuka

Hot News

Hotline

Ketika di Bumi Lockdown, Pintu Langit Tetap Terbuka

SKJENIUS.COM, JAKARTA.— Setiap kita pasti pernah terlilit  masalah , baik ringan maupun berat. Apalagi di tengah wabah corona sekarang ini. Mungkin diantara kita ada yang merasa seakan semua pintu terkunci rapat , padahal pintu karunia Allah masih terbuka lebar dan tidak akan pernah tertutup. Kita tidaklah sendirian menghadapi masalah tersebut, masih ada Allah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Allah yang mengubah semuanya, Dia mengubah yg sempit menjadi lapang.

Jadi, sekalipun di bumi sedang lockdown, namun langit masih terbuka untuk kita. Dia   membuka  pintu-pintu langit seakan tiada jarak antara langit dan bumi ,  agar do'a permohonan makin mudah dan  segera sampai kepada-Nya. Sungguh  Allah  menghapus jarak antara langit dan bumi dgn membuka pintu-pintu langit  kepada hamba-hamba-Nya. Semoga saat stay at home, kita bisa rajin lebih mengetuk pintu langit dengan shalat, zikir, amal shaleh, sedekah dan do’a.


“Do’a adalah inti dari ibadah”. Demikian isi dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi. Hamba yang tak pernah berdoa ibarat hamba yang sombong karena tidak pernah berharap dan memohon pada tuannya. Sayang sekali bila kita tidak menyandarkan berbagai  masalah kepada Allah, bahkan enggan meminta solusi kepada-Nya .


Do’a adalah wujud penghambaan kita dan ketergantungan kita pada Allah Yang Maha Kuasa. Dan Allah senang dengan hamba-hamba-Nya yang rajin bermunajat mengharap padaNYA. Hal ini diwujudkan dengan pengabulan setiap do’a-do’a kita. 


"Dan Rabb-mu berfirman: "Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepadaKu akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Al-Mu’min : 60).


Namun demikian, mungkin kita pernah merasakan situasi sulit, ketika semua usaha yang kita tempuh, shalat wajib yang kita lakukan, shalat dhuha dan tahajud yang kita rutinkan, puasa sunnah dan sedekah juga yang kita tunaikan, berbuat baik kepada sesama, namun dengan segala amalan yang kita kerjakan, mengapa do’a-do’a yang kita panjatkan belum ada tanda-tanda terkabul?


Dengan situasi seperti ini setiap orang punya jawabannya yang beragam, Tulisan singkat ini membantu kita untuk membuka tabir dalam  menemukan jawabannya. Karena dalam uraian ini, kita akan memaparkan secara normatif hal-hal yang perlu kita ketahui dan kita lakukan agar pintu-pintu langit semakin terbuka terhadap doa-doa yang kita naikkan.


Memperbesar Peluang Terkabulnya Do’a


Berdo’a merupakan penanda bahwa seorang hamba membutuhkan Rabb-Nya. Sedangkan berusaha merupakan ikhtiar seorang manusia untuk mencapai sesuatu. Maka, tidak dapat dipungkiri bahwa berdo'a dan berusaha memiliki kaitan yang sangat erat


Do’a adalah kekuatan yang mampu menghasilkan keajaiban. Kekuatan yang mampu Mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Kekuatan yang mampu memeluk jiwa-jiwa lemah agar lebih kuat dan tegar dalam menjalani kehidupan. Saat tidak ada yang benar-benar mengerti kesulitan yang kamu hadapi, Allah satu-satunya yang mengerti dan bersedia mendengarkan kapan pun kamu berdoa kepada-Nya.


Namun demikian, Anda perlu memahami PELUANG terkabulnya doa. Berdasarkan petunjuk Qur'an, Sunnah, Ajaran para Guru Mursyid dan pengalaman kami sebagai seorang Spiritual Business Consultant, maka peluang terkabulnya sebuah Do'a berkaitan dengan 7 hal, yaitu :

  1. Siapa yang berdo'a;
  2. Apa yang diminta;
  3. Waktu berdo'a;
  4. Tempat meminta;
  5. Hari meminta;
  6. Sayap Do'a;
  7. Pendorong Do'a.

Dengan demikian sebelum berdo'a harus kita SADARI betul, SIAPA kita, PANTASKAH yang kita minta. Jadi sesuaikanlah permintaan kita dengan posisi kita saat ini. Selanjutnya memintalah kepada Allah pada sepertiga malam. 


Berdo’alah dengan penuh keyakinan pada Allah, dan kemantapan hati bahwa doanya akan dijawab oleh Allah. Kita yakin dengan doa yang dipanjatkan dan bersangka baik bahwa Allah akan mengabulkan semua permintaan kita. Sehingga kondisi yang penuh optimis dan pengharapan inilah yang menjadi salah satu penyebab terjawabnya doa. Nabi pernah bersabda:


“Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai, dan lengah (dengan doanya)". (HR. Tirmidzi).


Sedangkan tempat terbaik untuk meminta adalah di dalam Ka'bah, Masjid Haram, Masjid Nabawi, Masjid Aqsa, Masjid yang di bangun atas dasar Taqwa, Surau atau Musholla yang didirikan atas dasar Taqwa dan Rumah yang sudah menjadi Surga dunia.


Sedekah adalah sayapnya Do'a. Dalam berdo’a, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalaam memberitahukan kita cara agar doa lebih cepat terkabul, yakni sebagai berikut: “Barangsiapa ingin do’anya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain.” (HR. Ahmad)


Karena do’a adalah amalan yang paling utama, dan sangat besar potensi ijabahnya jika dari seorang hamba yang shalih. Selain itu, Do'a Orang tua ke anak atau sebaliknya juga mempercepat atau menjadi pendorong Do'a. Demikian juga suami ke isteri atau sebaliknya, Do'a Guru Spiritual ke murid atau sebaliknya. 


Semoga Allah melindungi dan memberikan solusi terbaik untuk kita semua. Semoga sukses selalu 🙏 (az).



This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.